DREAMERS.ID - Mantan eksekutif Loen Entertainment yang berinisial ‘Shin’(56), ‘Lee’ (54), dan ‘Kim’ (48) didakwa oleh Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Timur atas tuduhan melanggar undang-undang tentang kejahatan ekonomi dan penipuan.
Penuntutan berdasarkan bukti yang ditemukan bahwa antara bulan Januari sampai Desember 2009, tiga eksekutif Loen Entertainment tersebut membuat label virtual yang bernama LS Music. Mereka melakukan manipulasi catatan penggunaan anggota, unduhan lagu, hingga streaming yang menghasilkan uang sebesar 4,1 miliar KRW (Rp 48 miliar) untuk kantong mereka sendiri.
Lagu-lagu tersebut dimanipulasi agar kelihatan bahwa mereka dirilis melalui LS Music, sehingga perusahaan akan menerima uang untuk hasil unduhan dan streaming. Tiga orang eksekutif itu juga tidak memberitahu pihak lain mengenai perubahan dalam ketentuan kontrak, itulah sebabnya mereka didakwa melakukan penipuan.
Baca juga: Mantan Petinggi Loen Entertainment Dijatuhi Hukuman Atas Pencurian Royalti di Melon
Seorang perwakilan dari Melon menyatakan bahwa tiga eksekutif tersebut saat ini tidak sedang menjabat posisi apapun di perusahaan. Direktur ‘Kim’ telah dikeluarkan dari perusahaan sejak bulan Juli 2019. Sedangkan, CEO ‘Shin’ dan Wakil Presiden Perusahaan ‘Lee’ belum beroperasi sejak Melon diakusisi Kakao M.“Insiden itu terjadi sebelum Kakao mengambil alih Loen, tetapi kami berencana untuk memberikan kompensasi kepada pemegang hak cipta segera setelah kerusakan konfirmasi,” ujar Pihak Melon dikutip dari Koreaboo.
(sgd)