home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Bersiap DKI Jakarta Berpotensi Kemarau Ekstrim Panjang Hingga Bulan September

Jumat, 05 Juli 2019 16:50 by reinasoebisono | 995 hits
Bersiap DKI Jakarta Berpotensi Kemarau Ekstrim Panjang Hingga Bulan September
Image source: CNN Indonesia

DREAMERS.ID - Musim kemarau di Indonesia telah dimulai. Terutama di Ibu Kota Jakarta, pihak BMKG menyebutkan jika musim yang umumnya menyebabkan kekeringan ini puncaknya masih tergolong lama dan berpotensi terjadi kemarau ekstrim.

Melansir CNN Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika itu mengatakan jika puncak musim kemarau terjadi hingga September 2019. Dikatakan pula jika awal musim panas untuk wilayah DKI Jakarta tahun ini mengalami keterlambatan dibanding rata-rata 30 tahunannya.

"Periode kemarau tahun ini diprediksi lebih kering, melihat puncaknya terjadi Agustus-September, masih sangat berpeluang ekstrem," kata Kepala Staf Sub Bidang Analisis Informasi Iklim BMKG Pusat, Adi Ripaldi.

Biasanya awal musim kemarau terjadi pada bulan April, namun tahun ini dimulai pada akhir Mei dan awal Juni. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh perubahan putar balik arah angina barat pada musim hujan dan angina timur pada musim kemarau.

Berdasarkan pemantauan hari tanpa hujan (HTH) pun sebagian besar wilayah DKI Jakarta sudah mengalami kemarau dengan jumlah hari tanpa hujan antara 21 hingga 30 hari. Dan menurut pengukuran BMKG, hal ini masuk kriteria HTH Panjang.

Baca juga: Jakarta Sudah Bukan Ibu Kota dan Alami Kekosongan Hukum Terkait Status Ibu Kota?

Wilayah Jakarta Utara juga berstatus siaga kekeringan dan terdapat dua wilayah yang jumlah hari tanpa hujannya antara 31-60 hari atau kategori HTH sangat Panjang, yaitu wilayah Rawa Badak dan Rorotan.

Wilayah DKI Jakarta sendiri pernah mengalami kemarau ekstrim pada tahun 2015. Perlu diketahui jika kategori ekstrim terjadi apabila hujan tidak turun selama lebih dari 60 hari. Tahun 2015 lalu tercatat pernah 90 hari tanpa hujan.

BMKG akan terus memantau hari tanpa hujan di seluruh wilayah DKI Jakarta menggunakan alat penakar hujan yang tersebar di setiap kecamatan. Total ada 6.607 alat penakar hujan yang berfungsi mengukur hujan setiap harinya di wilayah DKI Jakarta.

"Kita akan pantau sampai puncak musim kemarau (September) untuk memastikan ini kemarau ekstrem," kata Ripaldi.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)