DREAMERS.ID - Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono memenuhi panggilan Anti Mafia Bola Polri untuk diperiksa sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti atas dugaan pengaturan skor. Ia tiba di Mapolda Metro Jaya pagi ini.
Dilansir dari laman detikcom, Joko Driyono tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Jakarta, sekitar pukul 09.50 WIB. Ia akan diperiksa sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor sepak bola Indonesia.
“Kita ikutin saja prosesnya aja, oke,” kata Joko Driyono kepada wartawan di lokasi, Senin (18/02/2019). Kemudian, ia langsung bergegas masuk ke dalam kantor Direktorat Krimum Polda Metro Jaya tersebut. Ia terlihat didampingi oleh dua orang saat memasuki kantor Direktorat Krimum itu.
Penetapan status tersangka kepada Joko Driyono merupakan tindak lanjut dari serangkaian penggeledahan yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola. Nama Joko Driyono terseret setelah penyidik menemukan ada sejumlah dokumen yang sengaja dihancurkan menggunakan mesin.
Dokumen yang dihancurkan dengan mesin itu diketahui merupakan data keuangan Persija Jakarta itu ditemukan penyidik saat menggeledah kantor PT Liga Indonesia.
Polri menyebut Joko Driyono sebagai aktor intelektual perusakan bukti kasus dugaan pengaturan skor. Sebelum Joko Driyono, masih ada 3 orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka atas perusakan barang bukti kasus pengaturan skor selain Joko Driyono yaitu Muhammad Mardani Mogot (MM), Musmuliadi (M), dan Abdul Gofur (AG).
(nino)
