DREAMERS.ID - Beberapa waktu lalu Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menggungah sebuah video di akun media sosial Twitter miliknya lagu ‘Potong Bebek Angsa’ yang liriknya dipelesetkan. Karena unggahannya tersebut, Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest Tanudjaja ingin melaporkan Fadli Zon ke Bareskrim Polri.
“Saya Ernest, kader dari PSI ingin melaporkan saudara Fadli Zon yang merupakan Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ke polisi,” ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta, seperti dilansir Antara pada Selasa (25/9).
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1189/IX/2018/Bareskrim tertanggal 25 September 2018.
Dalam laporannya, Rian menuduh Fadli telah melakukan tindak pidana konflik SARA, penyebaran berita bohong yang melanggar UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP, UU Nomor 11 Tahun 2003 yang diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 28 Ayat (2), 14 Ayat (1) atau (2) dan Pasal 15 KUHP.
Unggahan Fadli yang dipermasalahkan adalah sebuah video lagu anak-anak, ‘Potong Bebek Angsa’ yang dipelesetkan.
Baca juga: Buka-bukaan Nama Calon Menteri dari Kubu Prabowo Hampir 70%, Ada Sandiaga Uno?
Pada video unggahannya di akun Twitter Fadli Zon pada 22 September 2018 menggungah sebuah video dengan judul ‘Wah keren Goyang Bebek Angsa’. Di dalam video tersebut tampak enam orang perempuan berhijab dan tiga orang laki-laki memakai kemaja biru dan celana hitam. Mereka semua menggunakan topeng dan menari dengan diiringi lagu potong bebek angsa yang liriknya dipelesetkan.Menurut Ernest hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan keresahan dan menaikkan tensi politik, terlebih jelang Pemilu 2019.
“Praktek elite politik yang dicontohkan Bung Fadli Zon menurut saya tidak sehat untuk iklim demokrasi di Indonesia. Bahwa praktik elite politik yang suka pecah belah, suka menciptakan permusuhan ini hampir mirip dengan politik penjajah dulu,” kata Ernest.
Pihaknya berharap dengan laporan polisi yang dibuatnya bisa memberi efek jera kepada Fadli. “Kami ingin berikan efek jera dan memastikan praktik begini disetop,” kata dia.
(shy)