home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Target Tinggi Belasan Juta Wisatawan Mancanegara dari Kementerian Pariwisata

Senin, 24 September 2018 21:50 by noudi0501 | 1166 hits
Target Tinggi Belasan Juta Wisatawan Mancanegara dari Kementerian Pariwisata
Image source: CNN Indonesia

DREAMERS.ID - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin agresif menjaring wisatawan Asia Tenggara dengan tujuan merealisasikan target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2018.

"Pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara semakin meningkat. Pangsa pasarnya sangat potensial. Terbukti sekitar 40% wisatawan Indonesia berasal dari wilayah Asia Tenggara. Ini yang ingin kami tingkatkan," ujar Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara yang memimpin delegasi Wonderful Indonesia, Senin (24/9/2018).

Negara yang disasar kali ini adalah Laos dan Myanmar. Di Laos, kegiatan Sales Mission 7 Destinasi Prioritas dilaksanakan pada Sabtu (22/9), sedangkan di Myanmar pada Minggu (23/9).

Kegiatan ini merupakan pertemuan bisnis yang dilaksanakan secara round robin (sellers meet buyers). Sehingga, semua penjual dapat bertemu dengan seluruh pembeli yang hadir. Dalam kesempatan itu juga hadir tamu istimewa yakni Duta Besar RI untuk Laos, Pratito Soeharyo.

Eksplorasi Kemenpar di pasar Asia Tenggara makin terlengkapi dengan kegiatan ini. Sebelumnya, Kemenpar sudah menggali wisatawan di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

"Kelihatan, mereka berminat untuk mengunjungi semua destinasi di Indonesia karena mereka belum begitu paham. Sebenarnya ini keuntungan juga untuk kita, karena wisman pasti membutuhkan destinasi baru," katanya.

Untuk menambah daya dobrak wisata Tanah Air, tarian serta kuliner Indonesia turut diboyong pada kegiatan ini. Hal ini sekaligus memberikan gambaran kekayaan alam dan budaya Indonesia.

"Ini sengaja kita sajikan. Kita ajak mereka untuk ikut meng-explore kekayaan Indonesia, termasuk kekayaan destinasinya," lanjut Ukus.

Baca juga: Gaet Influencer Asing untuk Promosi Pariwisata, Wishnutama Sebut Tak Sanggup Bayar BTS

Diakui Ukus, pasar Laos dan Myanmar belum sebesar negara-negara lain. Namun secara kualitas, wisatawan keduanya memiliki daya beli yang cukup tinggi serta jumlah wisatawannya pun terus meningkat setiap tahun.

"Laos misalnya, pada 2016 menyumbang 2.528 wisman ke Indonesia. Jumlah tersebut terkoreksi positif dengan torehan 3.915 wisman di 2017. Target kita dapat menarik 4.100 wisman Laos tahun ini," terang Ukus.

Impact terhadap pasarnya diyakini Ukus akan sangat bagus dengan kegiatan ini. Prediksinya, kapasitas pintu masuk wisman akan menyebar lebih banyak ke destinasi lain, sehingga wisman tidak menumpuk di segelintir destinasi saja.

"Selama ini, pintu masuk wisman dari Bali 40%, Jakarta 30%, Batam-Bintan dan sekitarnya 20%, dan kota lainnya 10%. Jadi harus ada terobosan destinasi wisata baru dengan cepat karena kapasitas tiga pintu itu sudah terbatas," kata Ukus.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Laos Pratito Soeharyo menyampaikan, sepanjang 73 tahun usia Indonesia dan 61 tahun hubungan bilateral Indonesia-Laos, sudah ada banyak kemajuan. Namun, masih terdapat ruang pengembangan lebih lanjut, khususnya di bidang kerja sama kebudayaan serta pariwisata.

"Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di luar negeri termasuk di Laos. Di mana tentunya akan memberikan manfaat bagi kedua negara dan dapat meningkatkan neraca perdagangan dan ekonomi bilateral," ujarnya.

Tak lupa, Menpar Arief Yahya mengatakan, strategi promosi Wonderful Indonesia memang melalui tiga hal, yaitu BAS (branding, advertising, dan selling). Sales Mission ini adalah bagian dari selling, selain fam trip yang selalu digelar oleh Kemenpar.

"Ketiga strategi itu harus connect sampai menghasilkan wisman. Itu harus kita maksimalkan disetiap kesempatan. Terlebih momentumnya pas ketika nama pariwisata Indonesia sedang bersinar," pungkas Arief.

(nou)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)