DREAMERS.ID - Teka-teki Ahok Melalui tim media sosialnya berakhir sudah, pasalnya tepat hari ini Kamis 16 Agustus 2018, putra sulung mantan Gubernur DKI itu, Nicholas membacakan surat yang ditulis bapaknya yang sedang ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, atas kasus penistaan agama.
Sebelumnya sejak tanggal 23 Juli lalu, tim media Ahok gencar memberikan petunjuk tentang apa yang akan terjadi pada 16 Agustus ini, mulai dari lapangan banteng hingga soal kebijakannya selama ia menjabat Gubernur.
Diluar dugaan, Ahok yang kini mendekam di bui ternyata merilis sebuah buku. Seperti dilansir Kumparan, Putra sulung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Nicholas Sean Purnama, turut hadir dalam acara peluncuran buku karya bapaknya berjudul 'Kebijakan Ahok' di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"Jadi karena ayah saya tidak bisa hadir hari ini jadi saya akan bacakan suratnya," kata Nicholas sebelum membacakan surat, Kamis (16/8).
Pada awal suratnya, Ahok mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya selama ini. Ia berharap buku 'Kebijakan Ahok' yang ditulisnya dapat menjadi pelajaran berharga bagi pembacanya.
"Saya menulis buku 'Kebijakan Ahok' dengan maksud agar semua kebijakan yang pernah saya ambil dan pikirkan ketika saya menjadi pejabat publik, dapat menjadi suatu pelajaran berharga yang kita pelajari, maupun kita kutipi secara bersama dan bisa dipahami," ucap Nicholas membacakan surat yang ditulis Ahok dari balik jeruji.
Ahok berharap melalui buku yang ditulisnya dapat membuat calon anggota dewan, kepala daerah dan masyarakat umum lainnya dapat mengetahui kebijakan-kebijakan apa saja yang dibuatnya selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Pejabat publik terutama di DKI dapat menambah masukan tambahan kebijakan publik yang akan mereka ambil. Atau bagi yang awam dapat membandingkan kebijakan Ahok dengan kebijakan pejabat-pejabat daerahnya," lanjut pesan Ahok yang dibacakan Nicholas.
Berikut isi surat lengkap Ahok yang dibacakan oleh Nicholas Sean:
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Depok 12 Agustus 2018.Kepada saudara-saudara yang hadir maupun tidak hadir dalam acara launching buku saya di hari Kamis 16 Agustus 2018. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatiannya selama ini untuk saya,
Saya menulis buku Kebijakan Ahok dengan maksud agar semua kebijakan yang pernah saya ambil dan pikirkan ketika saya menjadi pejabat publik dapat menjadi suatu pelajaran berharga, yang kita pelajari maupun kita kutipi secara bersama dan bisa dipahami.
Saya harap para calon anggota dewan dan kepala daerah juga orang awam yang mau mengetahui kebijakan yang saya ambil selama menjadi pelayan, pejabat publik terutama di DKI, dapat menambah masukan tambahan kebijakan publik yang akan mereka ambil. Atau bagi yang awam dapat membandingkan kebijakan Ahok dengan kebijakan pejabat-pejabat daerahnya.
Semoga Tuhan meberikan kita damai sejahtera dan keadilan. Salam BTP.
Catatan: Panggil saya BTP
Buku 'Kebijakan Ahok' diterbitkan oleh penerbit PT Basuki Solusi Konsultindo. Turut hadir dalam acara itu, mantan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat, musisi Addhie MS, politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi, anggota DPRD DKI Fraksi NasDem Bestari Barus, dan lainnya.
(mdi)
