DREAMERS.ID - Cinta diatas segalanya, mungkin itu yang ada dibenak para Putri Kekaisaran Jepang saat ini. Pasalnya, kini dipastikan lagi ada satu putri yang rela melepaskan tahta atau gelar bangsawan demi menikahi pria yang dicintainya, yaitu Putri Ayako.
Putri Ayako merupakan anak ketiga dari Pangeran Takamodo, sepupu dari Kaisar Akihito, yang sudah memimpin Jepang selama lebih dari 60 tahun. Dilansir dari laman CNN, ia dilaporkan siap melepas status bangsawannya dan menikahi pria biasa, bernama Kei Moriya yang dikenalkan sendiri oleh ibunya.
Putri Ayako memiliki gelar Master dan Kei Moriya adalah anggota direksi dari organisasi non-profit lokal, jadi ibunya berharap dari pertemuan itu Ayako bisa terinspirasi untuk menyelesaikan aktifitas sosial secara global. Sementara Kei diketahui bekerja sebagai pegawai dari firma pengiriman NYK Line yang baru ditemuinya kurang dari setahun belakangan ini.
Dua tahun sebelum Putri Ayako, ada Putri Mako yang mengumumkan akan turun tahta karena berencana dinikahi oleh pria biasa bernama Kei Komoro. Kini, jumlah anggota keluarga Kaisar Jepang hanya 17 orang. Dalam hukum Kekaisaran Jepang, seorang putri diharuskan meninggalkan gelar bangsawannya jika ia sudah menikah dengan orang biasa.
Kabarnya, sang putri akan menerima bonus bayaran sekitar satu juta dollar atau setara dengan 14,2 miliar rupiah. Meski bukan pewaris langsung, namun rencana pernikahan Putri Ayako menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan Kekaisaran. Hal berbeda untuk Pangeran. Mereka bisa menikahi orang biasa tanpa harus melepas gelar, seperti istri Kaisar Akihito, Shōda Michiko, adalah anak dari pebisnis kaya.
(mth)