DREAMERS.ID - Setelah menyebarkan kabar bahagia atas deklarasi damai antara Korea Selatan dan Korea Utara di zona demiliterisasi Desa Pamunjom pada Jumat lalu, kini publik dunia menantikan pertemuan tingkat tinggi antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump.
Dan ternyata, Indonesia menawarkan diri menjadi tempat pertemuan bersejarah itu yang dijadwalkan terjadi pada Mei mendatang. Hal ini dibenarkan oleh Presiden Joko Widodo yang telah menyampaikan niat tersebut pada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Demokratik Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il.
"Kami menawarkan, apabila ada rencana pertemuan antara Pemimpin Kim Jong Un dengan Presiden Donald Trump, bisa dilaksanakan di Indonesia. Kami tawarkan itu," ujar Presiden Jokowi mengutip Kompas.
Dalam pertemuan itu hadir Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom. An Kwang, lanjut Presiden Jokowi, berjanji untuk meneruskan penawaran Presiden Jokowi tersebut kepada Kim Jong Un. Ia belum bisa memastikan, apakah penawaran itu akan direspons serius atau tidak.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
"Belum, beliau (An Kwang) masih menyampaikan ke sana terlebih dahulu," lanjut Presiden Jokowi.Tak hanya sebagai tempat pertemuan, namun Indonesia juga menawarkan diri menjadi juru damai antara Korea Selatan dan Korea Utara. Hal ini dikarenakan Indonesia sangat mendukung perdamian kedua negara yang akan menciptakan iklim kondusif di kawasan Semenanjung Korea sehingga negara-negara dapat fokus pada aktivitas perdagangan.
"Kawasan kita ini menjadi lebih sejuk, menjadi lebih dingin, dan kita semua bisa berkonsentrasi pada pembangunan fisik maupun pembangunan sektor ekonomi," ujar Jokowi.
(rei)