DREAMERS.ID - Hujan deras memang sedang mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia, khususnya Jabodetabek. Hujan yang turun tanpa henti pun memberikan dampak yang cukup besar, yang mana menyebabkan longsornya sejumlah tanah termasuk pondasi rel kereta api ini.
Dilansir dari laman Okezone (05/02), longsor di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, menyebabkan pondasi rel kereta api jurusan Bogor-Sukabumi tergerus. Dari foto yang tersebar bisa dilihat bahwa rel kereta api sepanjang 40 meter itu tergantung tanpa ada sanggahan dibawahnya.
Dikutip dari metrotvnews, Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, longsor menimpa tiga rumah warga. Data sementara, tujuh orang selamat, dan enam orang masih hilang. "Masih dalam pencarian," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Longsor Jakarta Timur yang Ditinjau Langsung Oleh Gubernur Anies
Otomatis perjalanan kereta dari Bogor ke Sukabumi pun dihentikan sementara, dan belum diketahui kapan bisa digunakan kembali. Padahal jalur tersebut cukup sibuk, setiap hari dilalui oleh enam kereta api penumpang dan empat kereta angkutan barang.
"Kejadiannya Senin sekitar pukul 12.48 di KM 13,800. Tanah amblas menyebabkan jalur rel kereta api jurusan Sukabumi-Bogor terputus sepanjang 40 meter sehingga rel kereta tergantung dan operasional kereta Sukabumi-Bogor terhenti," ujar Hari melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Sebelumnya juga terjadi longsor di kawasan puncak, yang menyebabkan akses utama menuju Cianjur-Bandung ini terputus dan terpaksa dialihkan ke jalur lain. Untuk sementara, pengendara yang hendak menuju Cianjur melalui jalur Puncak dialihkan ke jalur melewati Sukabumi, begitu juga arah sebaliknya.
(mth)
