DREAMERS.ID - Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal wacana becak untuk kembali beroperasi di Jakarta, kini giliran Wakilnya Sandiaga Uno yang bicara mengenai hal itu. Sandi menyebut kalau keputusan mengizinkan becak sebagai langkah untuk merealisasikan janji politik dari pemerintahan Jokowi-Ahok yang kala itu memimpin Jakarta.
"Untuk becak itu ternyata ada kontrak politik dari pemerintah sebelumnya juga yang harus kami tunaikan. Jadi kami buat dalam satu kontinuitas, satu kesinambungan," ujar Sandi di Balai Kota DKI seperti dikutip dari Tempo, Rabu (17/1).
Program pemerintahan Jokowi-Ahok lantas menjadi kontrak politik yang diajukan Anies-Sandi. Disebut isi kontrak politik dengan Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu, Anies diminta untuk pemenuhan dan perlindungan hak-hak warga kota diantaranya pedagang kaki lima, becak, nelayan tradisional, pekerja rumah tangga, hingga asongan.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
Seperti yang diberitakan, nantinya Anies akan membuat jalur khusus untuk becak. Kendaraan tersebut tidak akan muncul di jalan raya atau protokol melainkan akan digunakan sebagai kendaraan lingkungan yang hanya beroperasi di kampung-kampung.Sebagai informasi, saat Joko Widodo (Jokowi) berkampanye dalam Pilgub DKI Jakarta, ia memang sempat menyampaikan kalau becak bisa beroperasi di sejumlah jalan Jakarta. "Di beberapa daerah kan masih memungkinkan. Kenapa tidak (becak beroperasi)?" demikian ucap Jokowi saat menjalani kampanye di Pasar Pelita Sungai Bambu, Jakarta Utara, Selasa 3 Juli 2012.
Akan tetapi hingga Jokowi mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta dan didapuk sebagai Presiden RI pada 2014 lalu peraturan daerah mengenai larangan becak tetap diberlakukan. Bahkan, saat Ahok menjabat sebagai Gubernur, ia tetap melarang becak beroperasi di Jakarta.
(dits)
