DREAMERS.ID - Satu breaking news dilontarkan berbagai media Negeri Gingseng alias Korea Selatan hari ini. Karena dilaporkan, kedua Korea setuju untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi pada minggu depan dengan agenda utama partisipasi Korea Utara dalam ajang Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.
Korea Utara memberitahu Korea Selatan jika pihaknya menerima penawaran untuk berkomunikasi pada Selasa depan di desa Panmunjom. Hal ini menandakan pertama kali adanya pembicaraan inter-Korea sejak Desember 2015 lalu.
Pertemuan kedua Korea ini memang sempat disinggung pemimpin Korut, Kim Jong Un pada pidato tahun barunya kemarin. Ia berkeinginan mengirim delegasi ke Selatan untuk menjalani pendekatan kembali.
Terlebih, Korea Selatan dan Amerika Serikat diketahui menunda latihan militer bersama yang diduga membuat Korea Utara melunak dan memuluskan rencana pertemuan dua Korea ini untuk jalan damai ke depannya.
Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya
Karena melansir Korea Herald, Korut bersikeras jika latihan militer tersebut adalah ‘gladi resik’ perang yang dilakukan Korsel dan Amerika untuk melawan Korut.“Dengan nada Kim (Jong Un) dalam pesannya, tidak heran Korea Utara menerima tawaran Korea Selatan apa adanya,” kata Kim Yong Hyun, profesor Universitas Dongguk. “Keputusan sekutu untuk menunda latihan militer sepertinya mempengaruhi (keputusan Korut),”
Hal ini jadi angin segar untuk kedamaian di Semenanjung Korea, mengingat sebelumnya Korut masih memiliki hubungan panas dengan Amerika. Diketahui, Kim Jong Un dan Donald Trump saling berbalas ancaman soal kesiapan perintah dan menekan tombol nuklirnya masing-masing.
(rei)
