home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Begini Cara Anies Baswedan Tanggapi Teguran Jokowi Soal Banjir Jakarta

Minggu, 17 Desember 2017 12:33 by RanaHanin | 2206 hits
Begini Cara Anies Baswedan Tanggapi Teguran Jokowi Soal Banjir Jakarta
image source: kompas.com

DREAMERS.ID - Pada awal Desember lalu, hujan deras sempat mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga menyebabkan daerah di ibukota termasuk jalan-jalan protocol, berulang kali tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.

Meskipun air sudah surut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno mendapat banyak pertanyaan sebagai pemimpin baru dalam hal penanganan banjir. Rentetat pertanyaan dan komentar mengenai cara Anies-Sandi menangani banjir tak hanya datang dari netizen, namun juga dari Presiden Joko Widodo.

Jokowi mempertanyakan pengerjaan proyek terkait penanggulangan banjir seperti perbaikan drainase di sejumlah perkampungan. "Kita harapkan juga pemerintah provinsi ini (Jakarta) mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan banjir itu, drainase di kampung-kampung semuanya harus dibersihkan," ujar Jokowi saat meninjau pembangunan Waduk Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jumat (15/12).

Selain itu, Jokowi juga memberikan beberapa nasihat kepada Anies untuk melakukan pembangunan waduk baru yang mampu menampung curah hujan di Jakarta. Termasuk membersihkan aliran sungai sehingga air mengalir dengan lancar.

"Plus kalau bisa tambah waduk-waduk di Jakarta. Itu sudah akan sangat mengurangi. Jadi Waduk Sunter, Waduk Pluit, Waduk Melati, Waduk Setiabudi semuanya harus dikerjakan, dibersihkan terus," tegas Jokowi.

Anies dan Sandi juga diingatkan segera menyelesaikan pengerjaan sodetan yang menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur. Menurut Jokowi, proyek itu sangat membantu mengatasi banjir Jakarta. Apalagi, di wilayah Kabupaten Bogor tengah dibangun Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi yang salah satu tujuannya mengurangi laju debit air yang masuk ke Jakarta sebesar 30 persen.

"Pusat mengerjakan, pemerintah provinsi mengerjakan. Semuanya harus kerja, semuanya konsisten mengerjakan itu. Insya Allah akan menyelesaikan banyak persoalan banjir di Jakarta," begitu kata Jokowi mengenai penangan banjir.

Baca juga: Kemenkominfo Beri Tanggapan Terkait RBT Jokowi yang Beredar di Aplikasi WhatsApp

Perihal itu, justru Anies tak mau berkomentar banyak soal ragam nasihat yang diberikan oleh Presiden Jokowi soal penanganan banjir. Dia berdalih pertanyaan tak tepat waktu bila ditanyakan saat ini.

"Itu jangan di doorstop, panjang itu sih," kata Anies singkat. “Nanti sudah ya,” ucap Anies yang lagi-lagi memilih irit bicara saat kembali dicecar soal imbauan Jokowi dalam hal penanganan banjir ibu kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sempat berkata bahwa DKI perlu menampung air hujan dan mengolahnya menjadi air bersih. Dia yakin cara itu sangat tepat mengurangi dampak banjir Jakarta. Sayangnya, DKI belum memiliki alatnya.

Menurutnya, jika sistem pengelolaan air hujan dimanfaatkan dengan baik, maka air hujan akan menjadi berkah dan banjir bisa diatasi. Jika air hujan ditampung, maka dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta.

Tapi tentu hal tersebut tak membutuhkan dana sedikit, Sandi menuturkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk mengelola air limbah menjadi air minum mencapai sekitar Rp 50 triliun sampai Rp 100 triliun.

Dia juga menambahkan, tingginya intensitas hujan beberapa waktu terakhir karena anomali cuaca yang tak mungkin dilawan. "Jangan bilang ini pasti surut atau banjir cuma segini. Enggak. Ini adalah fenomena alam. Allah lagi ngirimin hujan.”

(rmh/source: merdeka.com)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)