DREAMERS.ID -Reuni akbar 212 digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12) berjalan damai. Dalam reuni tersebut nampak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hadir dan menyampaikan pidatonya di panggung utama.
Anies mengingatkan pentingnya kebhinnekaan dan persatuan Republik Indonesia yang dibangun dari perjuangan para pendahulu yang rela mengorbankan nyawa demi NKRI. "Republik ini dibangun oleh perjuangan rakyat, yang dibangun lewat anak-anak yang dididik untuk jadi pejuang dan di tempat ini menjadi simbol ribuan, puluhan ribu, bahkan ratusan ribu menghibahkan darahnya, nyawanya untuk tegaknya Republik Indonesia," ujar Anies Baswedan seperti yang dikutip dari laman Liputan6, Sabtu (2/12).
Dalam pidatonya, mantan Menteri Pendidikan tersebut mengungkapkan alasan kembalinya Monas dibuka untuk kegiataan umum. Hal tersebut terkait dengan penggantian nama Lapangan Monas menjadi Lapangan Medan Merdeka.
Baca juga: Momen ‘Guncangan’ Prabowo Ke Anies, ‘Kalau Kontestasi Tidak Keras Namanya Bukan Pilihan Rakyat’
"Di tempat ini, kemerdekaan harus dipertahankan. Karena itu, alhamdulillah, sekarang Monas telah dibuka untuk berbagai kegiatan, bukan hanya untuk upacara tapi dibolehkan untuk kegiatan keagamaan kegiatan kesenian, kegiatan pendidikan dan lain-lain," imbuhnya.Lebih lanjut, Reuni Alumni 212 yang berlangsung di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, diikuti ribuan peserta sejak pukul 04.00 WIB pagi. Selain ajang silahturahmi, acara tersebut juga digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jumat kemarin.
Selain Anies Baswedan, nampak Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais, anggota Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, Fadli Zon, Hidayat Nur Wahid, hingga Fahri Hamzah hadir dalam reuni 212.
(dits)
