DREAMERS.ID - Korban bullying sadis Busan, Korea Selatan yang berinisial A dan berusia 14 tahun kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Meski penanganan untuk pemulihan fisiknya terus dilakukan, ia menderita trauma mendalam.
Media Korsel, JTBC berkesempatan mengunjungi dan mewawancarai A beserta ibunya. Di mana ia mengaku kini takut berhadapan dengan orang lain karena selalu terbayang momen mengerikan ketika dirinya disiksa oleh 4 orang teman lainnya.
A pun mengakui jika insiden bullying itu juga dialami olehnya beberapa waktu lalu oleh kelompok berbeda. Pada 29 Juni, para pelaku menyeretnya ke tempat karaoke dan memukulnya hingga terluka yang membutuhkan 2 minggu untuk sembuh. Sebelum akhirnya kembali menyeret A ke tempat sepi lain dan memukulinya hingga satu jam.
Baca juga: YouTuber Pyo Ye Rim Korban Bullying Ditemukan Tewas
“Mereka menyentuh tubuhku dan menampar wajahku, mereka menyuruhku berlutut dan memegang atas perutku (dada),” tutur A melansir Koreaboo. Ia juga mendapat pelecehan seksual oleh pelaku yang juga menyiksanya pada awal pekan ini.“Ia (pelaku) mengatakan memanggil seorang laki-laki dan menyuruhku untuk berhubungan seks di depan semua orang. Baru mereka akan melepaskanku,” lanjut A. “Mereka sudah melecehkanku secara seksual. Dan jika aku memaafkan mereka, aku pikir mereka akan melakukannya lagi jadi aku tidak mau (memaafkannya),”
Hingga kini diketahui 3 pelaku lagi telah didapatkan meski tanpa penahanan, membuat total pelaku menjadi 7 orang. Namun pihak berwajib Korsel belum mau mengungkap identitas dan peran mereka dalam kasus penyerangan sadis yang foto-foto korban mandi darah ini tersebar luas.
(rei)
