DREAMERS.ID - Sebuah video yang jadi viral memperlihatkan seorang sopir taksi online pada hari Minggu (18/6) malam masih jadi perbincangan netizen. Pengakuan dari korban yang dipaksa membuka baju dan mencium patung itu harus menanggung malu dan rasa takut.
Pasalnya, ketika ia dihukum dengan alasan mengambil penumpang di Bandara Adisutjipto itu, tidak ada seorang pun pengunjung bandara yang menolongnya. Namun ada alasan yang membuatnya maklum akan hal tersebut.
"Yang lain hanya menonton. Membuat lingkaran (berdiri melingkari dia) sambil menonton saya, tidak ada yang membantu," ungkap dia saat bertemu dengan wartawan melansir Detik. Ia mengatakan jika saat itu kemungkinan dirinya disangka pencopet.
"Minggu malam itu bandara sangat full. Mungkin mereka mengira saya pencuri karena berulang kali saya diteriaki maling sama orang itu (oknum yang memberinya hukuman)," imbuhnya.
Baca juga: Sudah Jadi Tulang Belulang, Mayat Sopir Taksi Online di Sumsel Bisa Diketahui dari Benda Ini
Saat ditanya lebih lanjut, ia mengaku tidak memperhatikan apakah ada petugas resmi berseragam di bandara saat itu karena terlalu ramai yang menontonnya. Meski begitu, calon penumpang yang akan dibawanya sempat membantu menjelaskan duduk perkara yang terjadi.Calon penumpang itu menjelaskan pada oknum penghukum sang sopir taksi online. Dengan membawa barang-barangnya, penumpang tersebut terus mengikuti hingga ke bagian penjemputan di susu barat bandara.
"Dia (calon penumpang) sampai mengikuti saya saat dihukum itu dan menjelaskan kalau saya nggak salah, yang salah dia (penumpang, karena naik mobil di area parkir bandara). Penumpangnya juga tidak tahu ada aturan itu. Dia hanya lihat plat nomor saya langsung mau naik saja," urainya.
(rei)
