DREAMERS.ID - Meski seharusnya sudah tak memasuki waktu musim hujan di Indonesia, namun hujan lebat hingga disertai angin kencang kadang masih melanda hampir di seluruh wilayah. Menurut Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi hujan lebat pun akan semakin meningkat mulai dari 6 hingga 8 April mendatang.
Hal ini disebabkan oleh kondisi dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan adanya pembentukan pusat tekanan rendah di perairan Selatan Jawa, Laut Aru dan di Papua Nugini yang membentuk daerah pumpunan angin memanjang dari Pesisir Barat Sumatera, Sumatera bag Selatan, Laut Jawa hingga Jawa bag Timur, dan dari Maluku hingga Papua bagian Selatan.
Sedangkan, suhu muka laut hangat diidentifikasi terjadi di wilayah perairan sekitar Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sehingga, kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya peningkatan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang ataupun hujan ringan atau sedang berdurasi lama di beberapa wilayah.
Baca juga: Ternyata BRIN & BMKG Beda Pendapat Soal Tornado dan Puting Beliung di Rancaekek!
Seperti, pesisir Barat Sumatera, Sumatera utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Maluku, Papua Barat dan Papua.Gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter juga diperkirakan terjadi di beberapa perairan termasuk perairan Barat Aceh, perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumbawa dan Laut Jawa dan perairan Utara Jawa Timur.
Untuk itu, masyarakat dihimbau agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang dan pohon tumbang. Begitu juga pengguna jasa transportasi penyeberangan laut diharapkan waspada terhadap potensi gelombang tinggi tersebut.
(tys/bmkg)
