DREAMERS.ID - Putaran kedua Pilkada Gubernur DKI Jakarta Putaran Kedua akan segera digelar April mendatang. Kampanye sedang berjalan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sedang mempersiapkan perlengkapan pemilu, termasuk pencetakan surat suara.
Melansir Kompas, pengamanan yang dilakukan dalam proses pencetakan kok sangat ketat, hingga 3 lapis pengamanan. Karena bersifat sangat rahasia, pihak Gramedia Printing selaku pemenang tender yang mencetak surat suara pun ikut andil.
"Jadi kami dalam hal memproses surat suara ini karena sangat confidential, memiliki beberapa lapis keamanan. Tentunya kami berkoordinasi dengan Polda, Polres, dan Polsek," ujar Vice General Manager PT Gramedia Printing Benny Setyawan.
Dilaporkan ada 23 orang polisi yang berjaga bergantian selama 24 jam non-stop. Selain adanya identitas khusus yang digunakan petugas percetakan, semua yang masuk ke area produksi dilarang membawa alt rekam dalam bentuk apapun.
Baca juga: Pengakuan Adanya Permintaan Peserta Demo 212 ke Partai dalam Peran Kemenangan Anies-Sandi
"Terhadap alat perekam apa pun, termasuk handphone, tidak diperbolehkan dibawa ke dalam area produksi. Jadi memang ada kekhusuan di sini karena ini juga merupakan tugas negara yang harus kami jaga," kata Benny.Jumlah surat suara yang dicetak dari daftar pemilih sementara (DPS) sejumlah 7.264.749, plus surat suara cadangan 2.5% per TPS. Sisa surat suara akan dicetak setelah daftar pemilih tetap (DPT) ditetapkan pada 5 April mendatang.
"Proses pencetakan, packing, pengepakan, itu nanti tanggal 29 sudah selesai. Kalau nyetaknya sih enggak lama, yang lama packing segala macam karena harus dihitung, enggak boleh lebih, enggak boleh kurang. Jadi persis sama dengan pesanan kami," ucap Sumarno, Ketua KPU DKI Jakarta.
(rei)