DREAMERS.ID - Kejadian buruk menimpa Vanny Afrillia salah satu pengguna transportasi online Go-Car yang merupakan bagian dari Go-Jek. Pasalnya, saat ia tengah menggunakan jasa tersebut sang sopir mengendarai mobil dengan ugal-ugalan, bahkan membawa pistol.
Vanny menceritakan kejadian tersebut melalui akun Facebook-nya, mengutip dari laman Detik pada Senin (19/12), kejadian itu berlangsung pada Jumat (16/12) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Vanny memesan Go-Car dari daerah Jakarta Barat menuju Jakarta Selatan. Sopir berinisial DS datang menjemput Vanny dan adiknya yang masih berusia 8 tahun dengan mobil Toyota Avanza warna silver bernopol B 2*** SK*.
Menurut Vanny, selama dalam perjalanan perilaku sopir sangat membuatnya tidak nyaman. Selain bawa mobil ugal-ugalan, sopir tersebut juga mengeluarkan kata-kata kasar saat ada kendaraan menghalangi lajurnya. Mobil Avanza tersebut pun menggunakan rotator dan sirene layaknya mobil polisi, padahal mobil sipil dilarang Polri untuk menggunakan rotator dan sirene.
"Dari awal bawaan drivernya udah ga enak alias serampangan. Ngerem njut-njutan," tulisnya.
Dia pun mencoba memperingati si sopir agar menyetir dengan aman saja karena ia tidak diburu waktu. Namun sopir tersebut justru malah menghardik Vanny, "Saya yang buru-buru!,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Vanny membenarkan peristiwa tersebut namun pihak Go-Jek telah menghubunginya melalui telepon dan meminta maaf. "Pihak Go-Jek sudah meminta maaf kepada saya via telepon. Dan saya sudah menganggap masalah ini sudah selesai," ujar Vanny kepada Detik, Senin (19/12).
Go-Jek pun telah mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut dan telah mengambil tindakan, "Kami tidak menolerir tindakan apapun yang mengancam kenyamanan dan keselamatan pelanggan," ujar PR Manager Go-Jek Indonesia Rindu Widuri Ragilia.
Berikut videonya:
(dits)
