DREAMERS.ID - Sebuah percakapan kocak terjadi antara Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan host Jimmy Fallon di acara talkshow ‘The Tonight Show’. Serasa tidak ada formalitas, wawancara tersebut berjalan santai seperti obrolan antar teman.
Pada kesempatan tersebut, Jimmy Fallon membocorkan kejadian saat ia pertama kali bertemu dengan Presiden Barack Obama. Ia mengaku sangat gugup karena akan bertemu dengan orang nomor satu di Amerika bahkan orang berpengaruh di dunia.
Siapa sangka host terkenal ternyata bisa salah kostum saat datang di jamuan yang diundang oleh Gedung Putih. Jimmy Fallon datang dengan pakaian super rapi, setelan jas dan dasi khasnya. Namun ternyata acara tersebut outdoor dan semua berpakaian santai
“Aku ikut antrian untuk berfoto bersama Anda (Obama) dan aku sangat gugup bertemu dengan first lady (Michelle Obama) dan aku melihat Anda (hanya) mengenakan kemeja pendek dan celana khaki,” kata Fallon yang ternyata mendapat respon kocak dari sang presiden.
“Apa kamu tidak dapat catatan (di undangannya)? Ini (acara) barbekyu.” Kata Fallon meniru Presiden Barack Obama yang langsung disambut tawa penonton.
Baca juga: Barack Obama Dinyatakan Positif Covid-19
Hal ini membuat Fallon penasaran apakah itu menjadi kebiasaan Obama untuk melontarkan candaan agar peristiwa canggung atau awkward seperti itu jadi lebih cair? “(Tapi) tak ada kejadian yang lebih memalukan dari kejadian dirimu” lanjut Obama yang semakin membuat suasana semakin penuh canda.Obama memang akan segera mengakhiri jabatannya tahun ini dan melakukan inagurasi Presiden Baru awal tahun depan. Saat ditanya, presiden yang dikenal gaul ini pun mempunyai hal yang sangat ingin dilakukannya pertama kali jika sudah tak jadi presiden.
“Aku akan tidur, tentu saja.” tutur Obama yang juga mengatakan akan naik pesawat kepresidenan Air Force One untuk terakhir kalinya ke tempat yang ‘hangat’ bersama istrinya. Hal ini dilakukannya karena masa akhir jabatan presiden AS selalu Januari yang bertepatan dengan musim dingin.
Akankah ia mengunjungi Indonesia yang cukup hangat dan juga salah satu kampung halamannya? We’ll be waiting for you, Mr. President.
(rei)