DREAMERS.ID - Sebuah perusahaan mobil yang sudah tidak asing lagi untuk masyarakat dunia secara mengejutkan memberikan pernyataan yang tak disangka-sangka. Perusahaan otomotif Mitsubishi Motor mengaku telah memalsukan salah satu faktor penting dari mobil-mobilnya.
Melansir CNN, brand mobil asal Jepang itu mengaku telah memalsukan uji coba efisiensi bahan bakar, dan hal ini telah dilakukannya selama 25 tahun. Pada pekan lalu, Mitsubishi mengaku telah menggunakan uji coba bahan bakar tak layak pada ratusan ribu kendaraan.
Bahkan, brand berlogo tiga berlian ini mengatakan juga melakukan pemalsuan tersebut pada sejumlah produk yang dijual ke brand lainnya, Nissan. Diketahui, penilaian efisiensi bahan bakar tinggi hanya dijual di Jepang, sedangkan yang dijual ke luar negeri tidak melalui uji coba yang layak seperti yang distandarkan bahkan oleh Mitsubishi sendiri.
Lebih lanjut, Mitsubishi mengatakan akan meminta pengacara dari luar perusahaan untuk menginvestigasi uji coba tersebut. Namun otoritas Jepang telah menggerebek kantor Mitsubishi minggu lalu.
Setelah mengaku memalsukan tes efisiensi bahan bakar selama 25 tahun, saham Mitsubishi turun 10%. Hal ini cukup mengejutkan karena dunia memang tengah concern masalah emisi bahan bakar dengan digalakkannya berbagai kampanye peduli lingkungan.
Bagaimanapun, isu lingkungan tengah marak dan bahan bakar menyumbang 70% polusi udara akibat kendaraan bermotor. Bukan yang pertama kali, Volkswagen juga tahun lalu mengaku telah curang saat melakukan uji coba emisi diesel di Amerika dan Eropa.
Perusahaan mobil asal Korea, Hyundai dan Kia pun diganjar denda Rp1.3 Triliun pada 2014 karena melebih-lebihkan estimasi bahan bakar ekonomis sejumlah kendaraan mereka.
(rei)
