home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Filipina Tolak Bantuan Indonesia, Nasib WNI Sandera Pembajakan Kapal Belum Jelas

Kamis, 31 Maret 2016 11:00 by reinasoebisono | 2204 hits
Filipina Tolak Bantuan Indonesia, Nasib WNI Sandera Pembajakan Kapal Belum Jelas
Image source: BBC

DREAMERS.ID - Nasib Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang jadi korban pembajakan kelompok ekstrimis perairan Filipina masih belum dapat dipastikan. Sebanyak 10 WNI yang menjadi kru kapal tunda Brahma 12 dan tongkang Anand 12 jadi korban pembajakan kapal laut.

Para ABK tersebut berada di kapal yang memiliki tujuan berlayar dari Kalimantan Selatan ke Filipina, namun dirompak oleh kelompok separatis pimpinan Abu Sayyaf di perairan Tawi-Tawi, Filipina Selatan.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo siap bertindak karena sudah mengetahui lokasi sandera yang disembunyikan. Ia mengakui telah berkoordinasi dengan militer Filipina dan mengantongi beberapa informasi.


Kelompok yang menamakan diri Abu Sayyaf sering menyandera turis dan warga asing (Liputan6)

Sayangnya, angkatan bersenjata Filipina meyakini operasi pembebasan sandera asal Indonesia itu mengklaim masih bisa mereka tangani sendiri. Karena itu, tawaran bantuan pasukan tempur dari Indonesia di Tarakan dan Bitung ditolak secara halus.

Baca juga: Heboh Truk Pertamina Dibajak dan Dibawa ke Istana Negara, Sebenarnya Untuk Apa?

“Berdasarkan kosntitusi, negara kami tidak mengizinkan adanya pasukan asing tanpa perjanjian khusus,” ungkap jubir Tentara Filipina AFP, Brigjen Restituto Padilla melansir Merdeka.

Walaupun nasib para sandera itu belum jelas, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan memang sewajarnya Indonesia tidak mencampuri yuridiksi negara sahabat seperti Filipina, kecuali mereka meminta bantuan.

Sementara itu, kelompok dalang pembajakan, Abu Sayyaf meminta 50 Juta Peso Filipina atau setara dengan Rp 15 Miliar untuk pembebasan seluruh sandera. Proses negosiasi masih dilakukan karena pasukan pengamanan berpacu dengan waktu, para pelaku hanya memberikan tenggat waktu hingga 8 April untuk penebusan, tidak sampai 10 hari ke depan, tulis BBC.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Momen menarik terlihat di acara penetapan presiden terpilih di gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4) hari ini). Prabowo Subianto terlihat akan memeluk Anies Baswedan sambil mengguncang tubuh rival Pilpresnya itu setelah selesai berpidato....
  • HOT !
    Tragedi penembakan mematikan di gedung konser Moskow menelan sedikitnya 137 jiwa dan pihak Rusia bergerak cepat dengan berhasil menangkap empat orang dan mendakwa mereka. Kesemuanya didakwa melakukan Tindakan terorisme....
  • HOT !
    Badan anak anak di bawah naungan PBB, UNICEF mengatakan jika lebih dari 13.000 anak anak sudah meninggal dunia di Gaza selama serangan Israel. PBB juga menambahkan jika kini banyak anak anak yang menderita malnutrisi atau kekurangan gizi parah....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)