DREAMERS.ID - Sejak uji coba nuklir keempat yang dilancarkan Korea Utara pada 6 Januari lalu, pemerintah Korea Selatan telah menolak sebanyak 17 permintaan warga sipil yang ingin berkunjung ke negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut.
Selain itu, pengiriman barang ke Korea Utara juga dilarang. Saat ini pemerintah Korsel malah bertekad untuk menghentikan bantuan kemanusiaan ke Korut termasuk program untuk anak-anak kecil di sana.
Melansir Chosun Ilbo, Kementrian Unifikasi pada Rabu (17/2) kemarin mengatakan telah menerima 17 permintaan untuk projek antar-Korea atau program bisnis selama dilakukannya uji coba nuklir terbaru Korea Utara sampai pertengahan Januari lalu.
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Pihak kementrian menambahkan bahwa penghentian bantuan sementara ke Korut ini tidak bisa dihindari karena provokasi yang terus dilakukan. “Tidak ada perubahan dalam kebijakan dasar kita tentang program kemanusiaan untuk rakyat Korut termasuk bayi dan anak-anak,” kata juru bicara kementrian Jung Joon Hee.Program yang diajukan mencakup layanan kesehatan bagi ibu-ibu dan anak-anak di Korea Utara dan pencegahan penyakit menular.
(fzh)