home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Benarkah Aksi Demo di Indonesia Lebih Enak Daripada di Malaysia?

Selasa, 01 September 2015 10:40 by fzhchyn | 8870 hits
Benarkah Aksi Demo di Indonesia Lebih Enak Daripada di Malaysia?
Image source: wjs.com

DREAMERSRADIO.COM - Melakukan aksi unjuk rasa atau demontrasi sudah menjadi hal biasa yang dilakukan oleh masyarakat di negara-negara demokrasi, termasuk di Indonesia. Aksi unjuk rasa ini biasanya dilakukan untuk mengkritisi kebijakan pemerintah atau meminta pejabat negara untuk turun dari jabatannya.

Seperti demo akbar yang terjadi di Malaysia beberapa hari yang lalu, masyarakatnya menuntut agar Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk mundur dari jabatannya. Sayangnya, aksi ini dinilai sebagai bentuk anti patriotisme oleh PM Najib karena dilakukan sebelum Hari Kemerdekaan Malaysia yang jatuh pada 31 Agustus.

Sedangkan di Indonesia, berbagai sikap pemerintah menanggapi kritikan masyarakat sudah pernah dirasa oleh negara ini. Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan Indonesia pernah mengalami yang lebih buruk dari Malaysia.

"Di zaman Soeharto, ketika ada demo masyarakat langsung dikejar tentara, dikejar polisi. Sangat tidak enak di zaman itu. Jadi apa yang terjadi di Malaysia saat ini lebih enak dari zaman Soeharto dulu," kata Ray ketika dihubungi merdeka.com, Senin (31/8).

Namun keadaan tersebut tentunya sudah jauh berbeda dengan saat ini di mana masyarakat bebas melakukan aksi unjuk rasa dengan berbagai tujuan, tanpa perlu terintimidasi dengan sikap pemerintah.

Baca juga: Tiga Poin Penolakan Yang Bikin Nakes Ancam Mogok Terkait RUU Kesehatan yang Resmi Jadi UU!

Meski begitu, Ray menilai Malaysia dan Indonesia merupakan negara yang berbeda suasana politiknya. Menurutnya, negeri jiran tersebut merupakan negara yang memandang demokrasi sebagai ancaman.

"Malaysia itu kan tipikal rezim di mana demonstrasi yang mengancam pemerintahan biasa dilakukan di negara otoriter. Demokrasi tidak pernah dipandang kritis terhadap pemerintah, tapi dianggap sebagai ancaman, dianggap melawan negara," imbuhnya.

Sehingga, demokrasi Indonesia hanya bisa dibandingkan dengan negara demokrasi yang sepadan. Begitu pula dengan Malaysia, demokrasinya hanya bisa disamakan dengan negara yang demokrasinya tidak tumbuh, seperti Singapura.

[tyo]

Source:
Komentar
  • HOT !
    Momen menarik terlihat di acara penetapan presiden terpilih di gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4) hari ini). Prabowo Subianto terlihat akan memeluk Anies Baswedan sambil mengguncang tubuh rival Pilpresnya itu setelah selesai berpidato....
  • HOT !
    Tragedi penembakan mematikan di gedung konser Moskow menelan sedikitnya 137 jiwa dan pihak Rusia bergerak cepat dengan berhasil menangkap empat orang dan mendakwa mereka. Kesemuanya didakwa melakukan Tindakan terorisme....
  • HOT !
    Badan anak anak di bawah naungan PBB, UNICEF mengatakan jika lebih dari 13.000 anak anak sudah meninggal dunia di Gaza selama serangan Israel. PBB juga menambahkan jika kini banyak anak anak yang menderita malnutrisi atau kekurangan gizi parah....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)