Di penghujung tahun 2012 ini, banjir kembali menyapa Jakarta. Guyuran hujan deras dan meluapnya sejumlah kali akibat kiriman dari Bogor mengakibatkan beberapa tempat di wilayah DKI Jakarta terendam banjir. Banjir diantaranya merendam puluan rumah di daerah Kampung Melayu Jakarta Timur dan Tanah Abang Jakarta Pusat.
Dilaporkan, sejumlah RW di daerah Kampung Melayu Jakarta Timur digenangi banjir yang cukup dalam, bahkan di RT 03 dan 04 RW 03, ketinggian air sudah mencapai 2 meter. Walaupun banjir sudah mencapai ketinggian yang sangat mengkhawatirkan, namun warga maish terlihat enggan meninggalkan rumah dan warga yang ingin keluar pun terpaksa harus menggunakan pelampung untuk keluar rumah.
Banjir yang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Jakrta dan Bogor ini memang kerap dijumpai setiap tahunnya. Hal ini lah yang membuat warga tidak panik apalagi mengungsi, mereka hanya memindahkan barang-barang dan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi. Namun jika ketinggian pintu air Katulampa dan daerah lainnya sudah mencapai Siaga 1, baru lah warga akan mengungsi, seperti yang dikatakan oleh ketua RT setempat.
Baca juga: akmu
Sedangkan wilayah lainnya yang tergenang banjir, puluhan rumah di daerah Petamburan Tanah Abang mulai digenangi banjir sejak Senin (19/11) pagi ini dengan ketinggian air mencapai sekitar 80 cm. Menurut warga setempat, kawasan padat penduduk ini memang kerap digenangi banjir akibat meluapnya kali Banjir Kanal Barat yang tak dapat menampung debit air hujan dan kiriman air dari Bogor.Semoga dibawah pemerintah Gubernur DKI Jakarta yang baru, permasalahan banjir ini dapat cepat dicari jalan keluarnya ya Dreamers!
