DREAMERSRADIO.COM - Sistem pendidikan formal sampai tingkat SMA biasanya mengajarkan para siswanya untuk disiplin, terutama soal waktu dan juga mata pelajaran. Akan tetapi sistem tersebut tak berlaku di sebuah SMA di pinggiran kota Melbourne Australia ini.
SMA Templestowe College ini membebaskan siswanya untuk memilih kapan mereka mau memulai jam pelajaran serta bebas menentukan sendiri mata pelajaran apa yang ingin dipelajari dalam jangka waktu tertentu.
Sistem pendidikan di SMA Templestowe College yang cukup unik ini dibuat bertujuan untuk memberikan lebih banyak lagi tanggung jawab kepada siswanya. Sang kepala sekolah, Peter Hutton pun mengklaim bahwa dirinya belum pernah bertemu dengan siswa yang tidak menyukai sistem pendidikan di SMA Templestowe College.
“Jika Anda tanya mengapa, ini karena siswa sendiri yang mengendalikan. Mereka bisa melakukan apa yang ingin mereka lakukan, sepanjang ada hasil positifnya,” Ujar Peter Hutton seperti dilaporkan Kompas.
Kebebasan siswa sekolah ini terlihat dari fleksibilitas jam memulai pelajaran. Siswa bisa memulainya pada pukul 07.15, pukul 08.50, atau pukul 10.30 pagi.
Baca juga: Sasar Dunia Pendidikan, SM Entertainment Siap Dirikan Sekolah K-Pop Internasional!
Tak hanya jam untuk memulai pelajaran, para siswa juga dipersilakan menyusun daftar mata pelajaran sendiri, seperti dibebaskan untuk tidak mengambil mata pelajaran yang secara umum dipandang sangat penting, misalnya bahasa Inggris.“Sebanyak 618 dari 20 siswa kami saat ini ternyata memilih bahasa Inggris,” kata Hutton. “Sementara dua siswa lainnya memilih mata pelajaran filsafat dan kesusasteraan. Itu pilihan mereka sendiri.”
Menurut sang kepala sekolah, sejak sistem pendidikan baru ini diterapkan, tingkat kehadiran siswa mengalami peningkatan tajam. Selain itu kebanyak siswa juga memilih untuk memulai pelajarannya lebih awal.
Kira-kira sistem pendidikan ini bisa diterapkan di SMA di Indonesia gak ya Dreamers?
(ncl/Kompas/Australia Plus ABC)
