DREAMERSRADIO.COM - Pemerintah Mesir melancarkan penyelidikan terhadap pembuatan film porno di Piramid Giza. "Ada rekaman melanggar hukum, yaitu adegan porno di lokasi Piramid Giza, yang dibuat turis asing," ujar Mamdouh al-Damaty, Menteri peninggalan barang-barang bersejarah, kepada surat kabar lokal Al Masry Al Youm. "Kami telah melaporkan temuan ini ke kejaksaan."
Video porno berdurasi sepuluh menit itu diposting secara online tahun lalu, namun baru mendapat perhatian luas pekan ini setelah Al Masry Al Youm menurunkan cerita, lengkap dengan gambar wanita bertelanjang dada yang disamarkan.
Koran kecil itu secara rinci menuliskan semua adegan dalam video porno, termasuk wanita yang berbicara dalam Bahasa Rusia yang menjadi pemerannya. Adegan diambil di Piramida Giza dan Sphinx.
Video ini menimbulkan kemarahan publik konservatif Mesir. Sektor pariwisata adalah sumber devisa Mesir, tapi empat tahun kekacauan -- terhitung sejak penggulingan Hosni Mubarak -- membuat negeri itu kesulitan mendatangkan wisatawan.
Piramida menjadi sepi pengunjung, namun turis asing yang datang ke tempat itu memanfaatkan situasi sepi untuk membuat film porno.