DREAMERS.ID - Otoritas kesehatan masyarakat Korea mengatakan pada hari Senin (10/8) bahwa mereka telah menemukan tiga urutan genom baru yang bermutasi dari virus corona di antara kasus-kasus impor di negaranya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), mutasi genetik terdeteksi menjadi "lonjakan protein", protein permukaan utama virus dari tiga kasus COVID-19 bawaan luar negeri, yaitu dua dari Pakistan dan satu dari Uzbekistan.
KCDC mengatakan mutasi baru tersebut berbeda dari 78.810 urutan genom virus yang terdaftar di database virus GISAID, yang dijalankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
"(Tiga orang) mengisolasi diri sendiri saat memasuki negara. Tidak ada orang yang melakukan kontak dengan mereka," kata Kepala KCDC Jeong Eun Kyeong dalam jumpa pers, mengutip Korea Times.Penemuan tersebut didasarkan pada analisis KCDC terhadap sekuensing genom dari total 776 pasien COVID-19, termasuk 597 infeksi lokal dan 179 kasus impor. Jeong Eun Kyeong mengatakan eksperimen lebih lanjut harus dilakukan untuk menentukan tingkat infektivitas dan patogen.
(mth)
