DREAMERS.ID - Sejak awal bulan Mei, Korea Selatan menghadapi gelombang kedua pandemi corona yang kini menyebar di wilayah metropolitan Seoul. Per harinya ada lebih dari 40 kasus baru dilaporkan sehingga kini menembus angka 13,000 kasus.
Dilansir dari laman Korea Herald, Korea Selatan melaporkan 48 kasus COVID-19 lagi pada hari Senin (6/7). Selain penyebaran virus lokal, kasus infeksi yang berasal dari luar negeri juga meningkat dengan rute penularan yang tidak dikenal. Setengah dari kasus baru ditularkan secara lokal, dan setengah lainnya dari luar negeri.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, kasus-kasus yang ditularkan secara lokal tersebar di berbagai wilayah. Tujuh ada di Gwangju sehubungan dengan kluster kuil Buddha yang sebelumnya diidentifikasi. Lima kasus dilaporkan di Provinsi Gyeonggi, lima di Incheon, masing-masing dua di Provinsi Jeolla Selatan, Daejeon, dan Seoul.
Baca juga: Korea Selatan Resmi Larang Penjualan Daging Anjing Yang Sudah Dilakukan Beradab-Abad
Khususnya, total kasus yang terkait dengan kuil di Gwangju naik menjadi 80. Sehingga total pasien positif virus corona di Korea Selatan berjumlah 13,137 orang, 11.848 orang atau 90,18 persen, dibebaskan dari karantina setelah dinyatakan sembuh."Kasus domestik berada pada tingkat yang terkendali, tetapi wabah skala kecil terus berlanjut, dan kasus dengan rute transmisi yang tidak diketahui juga meningkat sedikit demi sedikit," kata Menteri Kesehatan Park Neung Hoo. Korea Selatan tercatat sudah melakukan 1.297.367 tes sejak 3 Januari, dengan 21.292 orang diuji pada hari Senin (6/7).
(mth)