DREAMERS.ID - Bukan hal yang rahasia jika hubungan antara dua negara besar dunia yaitu Amerika Serikat dan Rusia selalu dingin, bahkan tak jarang menghangat karena persaingan banyak hal. Mengklaim keduanya memiliki super power dan unggul di berbagai bidang hingga saling sindir petinggi negaranya.
Namun di masa pandemi virus corona atau COVID-19, Rusia ternyata mengirimkan peralatan medis ke Amerika Serikat untuk membantu menangani serangan wabah. Melansir CNN Indonesia, pesawat militer Rusia yang membawa peralatan medis tiba di Amerika Serikat pada Rabu (1/4) waktu setempat.
Foto dan video yang diposting oleh akun Twitter misi Rusia untuk PBB memperlihatkan Antonov-124 mendarat di Bandara JFK, New York. Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya juga mengungkapkan jika pesawat itu mengangkut masker bedah dan peralatan medis lainnya.
Hubungan Rusia dan AS beberapa waktu belakangan ini sedikit retak akibat sanksi terhadap Moskow atas tindakan di Ukraina. Hubungan Rusia dan AS sempat berada di titik rendah pascaperang dingin. Kedua negara juga bersaing dalam pengembangan senjata.
Misi Rusia untuk PBB pun mengatakan jika Kremlin melunak di tengah wabah virus corona. Bantuan medis itu diserahkan setelah Presiden Ruais Vladimir Putin berbicara dengan Presiden AS Donald Trump pada Senin kemarin kala keduanya membahas kerja sama memerangi COVID-19.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin mengharapkan AS melakukan hal yang sama bila Rusia menghadapi krisis. Rusia berharap AS mau berbagi pasokan medis jika suatu saat diperlukan."Hari ini, ketika semua orang di dunia menghadapi situasi ini, tidak ada cara lain selain bertindak bersama dalam semangat kebersamaan dan saling membantu," kata Peskov.
Trump juga telah berbicara soal bantuan Rusia tersebut. "Rusia mengirimi kami banyak sekali peralatan medis, itu sangat bagus."
Perlu diketahui Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia. Data terbaru menunjukkan jika virus corona telah menginfeksi 214.482 orang di AS. Dari jumlah itu, sebanyak 8.878 pasien dinyatakan sembuh dan 5.093 meninggal.
Selain ke AS, Rusia juga membantu Italia dalam menangani corona. Rusia mengirimkan ratusan pakar virus dan petugas medis ke Italia.
(rei)
