DREAMERS.ID - Selama kurang lebih 1 minggu, hingga kini Tiongkok belum melaporkan kasus baru virus corona. Sempat dikabarkan sekitar 78 kasus, namun berasal dari warga yang baru pulang dari luar negeri.
Namun pada Senin (23/03), dilansir dari Weibo situs resmi distrik Ningshan, Provinsi Shaanxi, melaporkan adanya seorang pekerja yang meninggal karena terkena virus Hantavirus saat sedang dalam perjalanan menggunakan bus.
Berdasarkan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) Amerika Serikat, merupakan virus yang penyebarannya melalui Tikus, dan dapat menyebabkan beragam penyakit pada manusia.
Virus ini tidak menyebar melalui udara, namun dapat menyebar jika seseorang menyentuh urine, tinja, hingga air liur Tikus. Seseorang juga dapat terkena virus ini jika mendapat gigitan dari hewan perantara virus (inang) yang terinfeksi.
Gejala awal seseorang terkena Hantavirus adalah tidak enak badan, demam, nyeri otot, sakit kepala, pusing, meriang, dan sakit perut. Jika tidak segera diobati penyakit ini akan menimbulkan batuk dan sesak napas. Tingkat kematian dari penyakit ini mencapai 38%.
Pada Selasa (24/03), Staf Biro Kesehatan dan Otoritas Kesehatan Ningshan mengatakan bahwa hasil tes asam nukleat dari seluruh pekerja dan supir di dalam bus tersebut telah menunjukkan hasil negatif untuk hantaivirus.
Namun, terdapat dua pasien demam dan satu orang lainnya yang berada di dalam pengawasan isolasi di rumah sakit rakyat distrik Ningshan. Pekerja lainnya juga diisolasi di beberapa titik di pusat distrik itu.
(Rie127)
