DREAMERS.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan jika hingga kini Indonesia adalah negara dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia. Pada tahun 2019 lalu, nilainya mencapai 40 miliar dolar AS atau RP 560 triliun.
Via Kompas, Indonesia juga mempunyai ekosistem startup teraktif di Asia Tenggara dan nomor 5 dunia setelah Amerika, India, Inggris serta Kanada. Jokowi pun menyebut dunia digital Indonesia sangat kreatif, termasuk ketika ia bercerita hal unik yang terjadi di akun media sosialnya.
Jokowi menyebut, berbagai platform media sosial semisal Facebook, Twitter dan Instagram kerap digunakan warga untuk berjualan berbagai kebutuhan, mulai dari pakaian, makanan, hingga obat pemutih kulit dan peninggi badan.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
"Bahkan di (kolom komentar) Instagram saya sendiri banyak yang nawari obat penggemuk badan," kata Jokowi ketika memberikan pidato kunci dalam acara Indonesia Digital Economy Summit yang digelar Microsoft di Jakarta, Kamis (27/2).Pernyataan itu sontak mendapat sambutan tawa para pelaku ekonomi digital yang memenuhi ruangan acara. Namun Jokowi menilai usaha berjualan di kolom komentar media sosial adalah satu cara promosi yang kreatif.
"Ini apa? Saya pikir ini laku atau tidak, tapi karena marketing begitu gencar, ya pasti laku, entah benar atau enggak barangnya," sambung dia. "Itu sebuah kreativitas di dalam cara-cara berjualan. Dalam lingkup yang kecil-kecil dan kapasitas yang kecil, tapi banyak yang melakukan,"
(rei)