home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Ini Dia Dua Calon Menteri yang Ditolak Masyarakat Sebelum Pelantikan

Rabu, 23 Oktober 2019 11:28 by manachemvr | 109268 hits
Ini Dia Dua Calon Menteri yang Ditolak Masyarakat Sebelum Pelantikan
Image source: Kompas

DREAMERS.ID - Hari ini Rabu (23/10) Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi susunan kabinet menteri yang akan membantunya selama masa pemerintahan 2019-2024. Diantara beberapa nama, terdapat Nadiem Makarim pendiri Gojek dan pengusaha Erick Tohir masuk dalam jajaran menteri.

Meskipun saat ini keduanya belum resmi dilantik menjadi menteri, ternyata masyarakat sudah memberikan suara bahwa tidak setuju dengan pengangkatan mereka menjadi menteri.

Erick Tohir yang akan menduduki jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai masyarakat memiliki kekhawatiran. Hal ini disebabkan karena Erick sendiri merupakan pengusaha yang dimana dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan.

 "Bisnis dg pemerintahan mending jgn jadiin satu deh, takut ranco ntar #BUMNNotForErick," tulis akun @tiintinie08.

Selain itu masyarakat menyarankan agar Erick Tohir dijadikan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora. Bukan tanpa alasan, hal ini sejalan dengan pengalaman Erick yang pernah menjadi pemilik klub bola Eropa.

Baca juga: Bersiap! Ini 5 Strategi Mendikbud Benahi Pendidikan di Indonesia

"Pak Erick punya pengalaman menjadi pemilik salah satu klub elite eropa yaitu Inter Milan. Saya rasa beliau cocok jadi Menpora. #BUMNNotForErick," tulis akun @azzahracantya.

Berbeda dengan Erick Tohir, pendiri Gojek Nadiem Makarim ternyata ditolak menjadi menteri oleh mitra usahanya sendiri, yaitu sopir dan driver Gojek. Igun Wicaksono selaku Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) menilai saat ini Nadiem masih tercatat sebagai pemilik Gojek, sehingga Nadiem masih menikmati pemasukan dari perusahaannya.

"Karena Nadiem sebagai pendiri Gojek pemiliki bisnis Gojek walaupun secara struktural melepas jabatan-jabatannya di struktur manajemen Gojek, namun dia pemilik bisnis," ujar Igun.

Selain itu Igun juga menjelaskan bahwa saat ini sopir dan driver Gojek dinilai masih belum sejahtera. Hal tersebut disebabkan oleh pendapatan seperti bonus yang masih terpotong. Ia mengaku bahwa saat ini mitra Gojek masih merasa belum sejahtera akibat tergerusnya pendapatan.

"Jangan dilihat startup decacorn si Nadiem namun harus mengkaji, di belakang ada mitra ojol yang belum sejahtera. Bagaimana mencoba dengan kompetensinya mensejahterakan rakyat Indonesia, apabila korporasi sendiri belum bisa mensejahterakan mitranya," ungkap Igun.

(mnc)

Komentar
  • HOT !
    Maskapai penerbangan Korea Selatan yang akhir tahun kemarin mengalami keccelakaan pesawat di Bandara Muan dikabarkan telah memutuskan untuk memangkas sekitar 1.900 penerbangan domestik dan internasional sampai bulan Maret....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mencabut darurat militer pada Rabu (4/12), sekitar enam jam setelah ia mengumumkannya, menanggapi resolusi bulat Majelis Nasional untuk mencabut hukum tersebut....
  • HOT !
    Nadiem Makarim, Mantan Mendikbudristek telah menjalani serah terima jabatan atau sertijab dengan tiga Menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/10) hari ini. Seperti yang diketahui, Presiden Prabowo memecah Kemendikbudristek menjadi 3 kementerian....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : della15
Cast : Cho Kyuhyun, Shin Jihyun, and OC

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)