home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Temuan Terbaru Ungkap Pesawat Boeing Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Retak!

Selasa, 15 Oktober 2019 18:09 by reinasoebisono | 12571 hits
Temuan Terbaru Ungkap Pesawat Boeing Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Retak!
Image source: CNBC Indonesia

DREAMERS.ID - Pihak Kementerian Perhubungan atau Kemenhub dilaporkan melakukan pemeriksaan terhadap pesawat milik maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air serta Batik Air. Pesawat dengan jenis Boeing 737 New Generation itu pun memberikan hasil cukup mengejutkan.

Karena dasarnya, melansir Suara, pemeriksaan ini adalah tindak lanjut implementasi DGCA Indonesia Airworthiness Directives (AD) nomor 19-10-003 dan FAA Airworthiness Directives Nomor 2019-20-02 terhadap pesawat Boeing B737NG (Boeing 737 New Generation) perihal Unsafe Condition.

Dimana AD ini dipicu oleh laporan retak yang ditemukan pada frame fitting outboard chords and failsafe straps adjacent to the stringer S-18A straps yang dapat mengakibatkan kegagalan Principal Structural Element (PSE) untuk mempertahankan batas beban.

Karena perlu diketahui, kondisi semacam ini dapat mempengaruhi integritas struktural pesawat dan mengakibatkan hilangnya kontrol pesawat. Hasilnya, ada retak pada salah satu dari 3 pesawat Boeing 737 NG milik Garuda Indonesia yang berumur lebih dari 30.000 FCN dan ada crack pada 19-10-003 dan FAA Airworthiness Directives Nomor 2019-20-02 terhadap pesawat Boeing B737NG (Boeing 737 New Generation) perihal Unsafe Condition.

Baca juga: Garuda Indonesia dan Citilink Layani Hingga 22 Ribu Penumpang Libur Akhir Tahun

Dimana AD ini dipicu oleh laporan retak yang ditemukan pada frame fitting outboard chords and failsafe straps adjacent to the stringer S-18A straps yang dapat mengakibatkan kegagalan Principal Structural Element (PSE) untuk mempertahankan batas beban.

Avirianto menambahkan, dari 3 pesawat Boeing 737 NG yang ditemukan retak, pesawat diberhentikan operasinya dan menunggu rekomendasi lebih lanjut dari pihak Boeing.

"Selanjutnya DKPPU meminta kepada operator yang mengoperasikan B737NG yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Sriwijaya Air, untuk memasukkan pemeriksaan atau inspeksi sesuai DGCA AD 19-10-003, ke dalam Maintenance Program dengan interval rutin setiap 3500 Flight Cycle (FC)," imbuhnya.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....
  • HOT !
    Sebuah pesawat penumpang yang membawa 181 orang mendarat darurat dan meledak di sebuah bandara di daerah Muan, Korea Selatan, pada hari Minggu (29/12) menewaskan 179 orang dan dua lainnya berhasil diselamatkan....
  • HOT !
    Sempat viral momen momen dirinya pension dari Kementerian PUPR setelah puluhan tahun berkarya, Basuki Hadimuljono sudah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara!...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : Rezkyka
Cast : Jung Soo Jung F(x), Xi Luhan (EXO), Kim Myung Soo (Infinite)

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)