DREAMERS.ID - Jakarta telah terpilih menjadi tuan rumah balap Formula E 2020 mendatang yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini juga diputuskan selesai Gubernur Anies bernegosiasi dengan lembaga pengelola Formula E di New York, Amerika Serikat.
Yang menarik dari Formula E adalah lintasan yang digunakan hampir selalu jalanan kota, bukan sirkuit khusus atau di tempat tertutup. Dengan Jakarta menjadi sirkuitnya nanti, Kadishub DKI Syafrin Liputo mengatakan telah ada dud lintasan yang diusulkan digunakan di Formula E.
Nantinya, Syafril mengatakan via laman Liputan6, pit stop akan berada di Monas, di belakang Stasiun Gambir. Dari Monas, lintasan akan melaju ke Jalan Ridwan Rais lalu berputar menuju Monumen Tugu Tani.
"Berputar di Tugu Tani, kembali masuk ke Ridwan Rais, kemudian belok kiri di Merdeka Selatan, kemudian berputar di Wisma Antara ya di ujung, berputar. Setelah itu kembali melintas di depan kedubes AS, ke kiri depannya gerbang monas, kemudian masuk lagi ke Ridwan Rais berputar seperti itu," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (15/7).
Sementara lokasi opsi kedua adalah di bagian dalam Monas. Adapun nantinya lintasan akan dimulai dari Silang Monas Tenggara- MI Ridwan Rais-Tugu Tani-MI Ridwan Rais-Merdeka Selatan-Wisma Antara-Berputar ke Kedubes AS-Monas-Ridwan Rais.
Baca juga: Akhirnya Reuni! Sejeong dan Eunwoo Akan Jadi MC di Acara Seoul E-Prix 2022
Adapun opsi lainnya ialah dari Silang Monas Selatan-belakang Gambir-Ridwan Rais-Merdeka Selatan-bundaran air mancur-Silang Monas Selatan. Pemprov DKI, menurut Syafrin, sebenarnya mengusulkan 5 rute namun hasil survei penyelenggara meminta opsi dua rute tersebut."Tanggal 8 Juli itu pihak panitia sudah datang dan sudah melakukan survei, survei terkait lintasan yang nantinya akan digunakan sebagai ajang formula E," ujarnya.
Tak hanya rute lintasan, namun jalan yang masih bergelombang pun ditegaskan Pemprov DKI akan memperbaikinya. "Kami masih menunggu karena memang dari penyelenggara memang belum konfirmasi dengan rute yang yang fix akan digunakan apa," tutup Syafrin.
(rei)