home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Seperti Ini Deretan Momen Jokowi yang Mulai 'Panas' dan Agresif Menyerang di Pemilu 2019

Senin, 04 Februari 2019 11:30 by reinasoebisono | 4626 hits
Seperti Ini Deretan Momen Jokowi yang Mulai 'Panas' dan Agresif Menyerang di Pemilu 2019
Image source: Kompas

DREAMERS.ID - Joko Widodo cukup terkenal dengan modelnya yang tenang, legowo dan tidak grasak-grusuk dalam pembawaannya. Namun di tahun politik menuju Pemilu dan Pilpres 2019, pria bersapaan Jokowi itu mulai ‘menyerang’ isu-isu yang juga melanda kinerja atau pun dirinya.

Contohnya adalah saat pesaingnya, Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan bubar dan punah. Jokowi pun menyindir pihak-pihak yang menyebarkan pesimisme karena Indonesia adalah negara besar dengan 260 juta penduduk. Namun harus tetap optimis untuk menghadapi tantangan membangun bangsa yang tak mudah itu.

"Masak ada yang bilang Indonesia bubar, punah. Bubar sendiri saja, punah sendiri saja. Tapi jangan ngajak-ngajak kita," kata Jokowi lansir Kompas.

Ada lagi momen Jokowi menjawab hoax soal tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos pad nomor urut 01 yang dikicaukan Andi Arief di akun Twitter juga soal selang cuci darah RSCM yang disebut Prabowo dipakai ulang hingga 40 kali.

Jokowi menyinggung hal hox terkait berita bohong yangakhirnya diakui oleh aktivis dan pendukung Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet. Jokowi memuji sosok Ratna Sarumpaet yang pada akhirnya mengakui kepada publik bahwa wajahnya lebam akibat operasi plastik, bukan karena dianiaya orang tak dikenal sebagaimana disampaikan kubu Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?

"Ada lagi yang katanya dianiaya, mukanya babak belur, lalu konferensi pers, menuduh nuduh kita," kata Jokowi. "Saya acungi jempol ke Ratna. Yang enggak benar itu yang ngabarin dianiaya. Itu maunya apa? Mau nuduh kita? Tapi masyarakat sudah cerdas dan pintar-pintar," 

Jokowi juga sempat menyentil tudingan kepada Prabowo-Sandi yang menggunakan konsultan asing dalam menghadapi Pilpres 2019. Efek dari penggunaan konsultan asing itu, menurut Jokowi, strategi yang digunakan kubu oposisi berpotensi memecah belah masyarakat.

"Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir menganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak. Membuat rakyat takut, enggak peduli," kata Jokowi.

"Seperti yang saya sampaikan, teori propaganda Rusia seperti itu. Semburkan dusta sebanyak-banyaknya, semburkan kebohongan sebanyak-banyaknya, semburkan hoaks sebanyak-banyaknya sehingga rakyat menjadi ragu. Memang teorinya seperti itu," lanjut Jokowi.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Maskapai penerbangan Korea Selatan yang akhir tahun kemarin mengalami keccelakaan pesawat di Bandara Muan dikabarkan telah memutuskan untuk memangkas sekitar 1.900 penerbangan domestik dan internasional sampai bulan Maret....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mencabut darurat militer pada Rabu (4/12), sekitar enam jam setelah ia mengumumkannya, menanggapi resolusi bulat Majelis Nasional untuk mencabut hukum tersebut....
  • HOT !
    Nadiem Makarim, Mantan Mendikbudristek telah menjalani serah terima jabatan atau sertijab dengan tiga Menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin (21/10) hari ini. Seperti yang diketahui, Presiden Prabowo memecah Kemendikbudristek menjadi 3 kementerian....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : della15
Cast : Cho Kyuhyun, Shin Jihyun, and OC

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)