home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Pemprov DKI Memberi Anggaran Rp 925 Juta untuk Pengendalian Rabies dan 'KTP' Anjing

Selasa, 09 Oktober 2018 22:29 by sherleyyy | 1782 hits
Pemprov DKI Memberi Anggaran Rp 925 Juta untuk Pengendalian Rabies dan 'KTP' Anjing
Image source: tribunnews.com

DREAMERS.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan anggaran sebesar Rp925 juta untuk pengendalian rabies. Anggaran tersebut sudah termasuk untuk pencetakan ‘KTP’ bagi anjing sebanyak 10 ribu lembar sebesar Rp20 juta.

Anggaran tersebut dapat dilihat di situs apbd.jakarta.go.id yang diakses pada Selasa (9/10). Total anggaran yang diberikan untuk pengendalian rabies adalah Rp 925.487.992.

Pengendalian rabies sendiri diatur dalam Pergub DKI Nomor 199 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Hewan Rentan Rabies serta Pencegahan dan Penanggulangan Rabies. Setelah melakukan sosialisasi selama setahun pada 2017, Pemprov DKI membagikan 500 microchip gratis pada anjing peliharaan.

“(Gratis) sementara untuk support saja, untuk mendukung saja. Untuk apa, ya untuk contoh, namanya peraturan baru,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DInas DKI Jakarta, Sri Hartati dikutip dari detikcom, Selasa (9/10).

Baca juga: Jakarta Sudah Bukan Ibu Kota dan Alami Kekosongan Hukum Terkait Status Ibu Kota?

Ia mengatakan bahwa melalui pergub tersebut, semua anjing yang ada di Jakarta didorong untuk memiliki tanda pengenal. Dalam tahun ini, Pemprov DKI juga masih melakukan sosialisasi dengan berbicara kepada pemilik klinik-klinik hewan.

“Dalam pergubnya, wajib bagi pemilik anjing, bukan hewan lain, ya, hanya anjing,” sebutnya.

Tidak hanya agar mengetahui riwayat penyakit anjing, pemilik juga dapat dimintai tanggung jawab jika anjingnya ditelantarkan. Nantinya, dalam jangka panjang, semua anjing yang masuk ke Jakarta juga diwajibkan menggunakan tanda pengenal.

"Jadi bertanggung jawab. Jangan kalau (pemilik) bosan, (anjing) dibuang ke jalanan begitu atau disia-sia. Banyak sih positif manfaatnya ke depan, banyak, karena di luar negeri sudah. Terus ketika mau keluar-masuk ke DKI Jakarta sudah wajib pakai microchip," jelasnya.

(shy)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)