DREAMERS.ID - Satu hari menuju Hari Kemerdekaan RI Ke-73 Republik Indonesia. Persiapan Hari Kemerdekaan sudah banyak dilakukann masyarakat. Salah satunya adalah bendera raksasa dikibarkan di atas tebing setinggi 300 meter di Trenggalek.
Tebing Sepikul dipilih menjadi lokasi pengibaran karena salah satu tebing batu tertinggi di Jawa Timur sekaligus menjadi tempat mendaki bagi para pecinta panjat tebing.
Kegiatan pengibaran bendera ini rutin digelar setiap tahun dan diikuti oleh berbagai komunitas, mulai dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), pecinta alam, Basarnas, Tagana, Banser, TNI, Polri, Pramuka, Pemkab Trenggalek hingga berbagai komunitas lainnya.
Seusai dikibarkan, ratusan peserta kemudian menggelar upacara bendera dipimpin langsung Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin. Ia berkata, pengibaran bendera raksasa merupakan salah satu cara dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-73 Republik Indonesia.
"Ini adalah sebuah filosofi, kibarkanlah sang merah putih setinggi mungkin. Ini semoga menjadi pemacu semangat kita semua untuk berprestasi setinggi mungkin dalam mengisi kemerdekaan ini, apalagi 27 tahun lagi Indonesia sudah berusia 100 tahun." tegasnya.
Arifin menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi salah satu upaya bersama dalam mengenalkan destinasi wisata Tebing Sepikul, karena di lokasi wisata pemacu adrenalin ini juga telah dibangun fasilitas lain berupa panjat tebing Via Verata.
"Selain tebing vertikal yang digunakan oleh para ahli panjat tebing, kita juga punya Via Verata, atau panjat tebing yang dilengkapi dengan tangga besi, sehingga siapapun bisa mencobanya," terangnya.
Sebagai Koordinator pengibaran bendera dari FPTI, Mohammad Rosid berkata, "Ada delapan pemanjat yang terlibat langsung dalam proses pengibaran bendera ini. Empat unsur dari Unej Jember, dua personil dari Mahipa Ponorogo, satu personil dari Unesa Surabaya dan satu personil Basarnas Trenggalek." kata Rosid dikutip dari Detik.
Dalam proses persiapan tersebut, 8 pemanjat tersebut bertugas membuka jalur lintasan menuju lokasi pengibaran. Panjang lintasan yang digunakan pada tebing batu ini sendiri mencapai 300 meter dari dasar tebing.
Namun, dikatakan oleh Rosid bahwa pada tahun ini ada tantangan maupun kendala yang dihadapi timnya untuk mengibarkan bendera raksasa ini.
"Untuk tahun ini memang sedikit ada tantangan, karena faktor cuaca, angin cukup kencang dan lebih besar dibanding tahun sebelumnya, makanya tadi setelah pengibaran sempat ada yang terlepas talinya."
(sfr)