home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Pengunjung Wanita Tewas Terseret Kuda di Lokasi Wisata Hutan Pinus Blitar

Senin, 13 Agustus 2018 11:41 by evelin04 | 1882 hits
Pengunjung Wanita Tewas Terseret Kuda di Lokasi Wisata Hutan Pinus Blitar
Image Source: detik.com

DREAMERS.ID - Kejadian nahas menimpa seorang wisatawan wanita di Hutan Pinus Gogoniti, Kesamben, Blitar. Usai tidak bisa mengendalikan kuda yang ditungganginya, korban tewas karena terjatuh dan terseret di jalan bebatuan.

Melansir dari Detik, Korban bernama Dia Rahmawati (19) berasal dari Desa Sumberboto, Kecamatan Donimulyo, Malang. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (12/8) sore kemarin, saat korban berkunjung ke Hutan Pinus Gogoniti bersama empat temannya.

 "Korban datang ke Gogoniti sekitar pukul 14.45 wib. Korban lalu naik kuda warna putih yang disewakan di area wisata itu. Awalnya didampingi paketik atau pawang kuda bernama Karudin," jelas Kasatreskrim Polres Blitar AKP Rifaldhy Hangga Putra dikonfirmasi, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Jangan Ditiru, Ini Deretan Kesalahan Turis Saat Berwisata ke Roma

Namun karena korban bilang sudah terbiasa naik kuda dan memelihara kuda, lanjut kasat reskrim, korban lalu minta pawang melepaskan tali kekang kuda yang sebelumnya dipegangnya. Korban pun menunggang kuda putih sendirian mengelilingi hutan pinus seluas 2,5 hektare. Bahkan hingga dua putaran.

Selanjutnya korban menunggangi kuda lain berwarna coklat. Kali ini pawangnya bernama Moh Mukson (34). Awalnya Mukson memegangi tali kekang di samping kuda yang berjalan pelan. Sementara korban memegang tali kendali. 

Saat menuju tempat parkir, korban minta pawang melepas tali kekang yang dipegangnya. Kembali korban bilang sudah biasa naik kuda. Namun tiba-tiba kuda berlari kencang. Korban tidak bisa mengendalikan.

"Pawang Mukson lalu berteriak pekak kendali, pekak kendali!. Tapi rupanya korban panik. Terpelanting jatuh ke kanan dari punggung kuda. Sementara posisi kaki masih tersangkut tali pelana punggung kuda sebelah kanan. Kepala dan badan korban terseret di bebatuan yang mengakibatkan tewas seketika," ujar Rifaldhy. 

Melihat hal itu, pawang Mukson berlari mengejar kuda. Dia berhasil menghadang dan meraih tali kekangnya. Namun, kekuatan Mukson tak sebanding dengan kuda piaraannya. Muksonpun terseret di jalan berbatuan sejauh 50 meter. Dia juga mengalami luka serius di tangan dan kakinya. 

"Kedua korban dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Namun korban perempuan meninggal, keluarganya menolak divisum. Mereka sudah membuat surat pernyataan. Pagi ini jenazah dibawa ke rumah duka di Malang," tambahnya. 

(evln)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)