DREAMERS.ID - Pada minggu 29 Juni 2018 kemarin, Indonesia mengalami bencana alam yakni gempa bumi. Gempa bumi ini telah mengguncang Lombok dan sekitarnya dengan kekuatan gemap 6,4 SR. Sejumlah rumah dan fasilitas umum lainnya rusak berat akibat bencana alam tersebut.
Akhir-akhir ini Indonesia telah menggalami sejumlah bencana alam yang telah menghampirinya. Dikarenakan Indonesia terletak di wilayah yang berada di pertemuan lempeng bumi, dan menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang tergolong rentan mengalami bencana alam, khususnya gempa bumi.
Dilansir dari kompas.com, Adira Insurance membagikan beberapa tips yang perlu di perhatikan untuk meminimalisasi dampak gempa. Yuk simak baik-baik apa saja tipsnya.
Perhatikan Wilayah Rawan gempa
Hal pertama yang harus diperhatikan yakni tempat tinggal atau bekerja merupakan wilayah daerah rawan gempa atau tidak.
Jika wilayah tersebut merupakan daerah rawan gempa, alangkah baiknya pahami karakteristik gempa yang meliputi skala gempa, frekuensi, dan dampak atau tingkat kerusakan yang pernah terjadi sebelumnya.
Miliki Asuransi Gempa Bumi
Untuk meminimalisasi kerugian, pastikan semua aset seperti tempat tinggal, kendaraan dilindungi oleh asuransi yang mempunyai jaminan dari risiko gempa bumi.
Selain itu, harus mempelajari bagaimana melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan memberikan informasi mengenai upaya melakukan penyelamatan kepada seluruh anggota keluarga jika terjadi bencanan.3.
Simpan Nomor-nomor Penting
Pastikan telah menyimpan nomor-nomor penting seperti nomor Kepolisian, Ambulan, Tim SAR, dan contact center perusahaan asuransi.Pastikan juga untuk menyiapkan daftar alamat kantor aparat terkait kebencanaan seperti kanor desa, kecamatan, hingga PMI. Ternyata menyimpan nomor-nomor penting sangat bermanfaat bila terjadi keadaan darurat.
Pertahanan Saat Berada di Dalam Ruangan
Apabila terjadi bencana saat sedang di dalam rumah, segeralah mencari tempat berlindung seperti di bawah meja. Jangan lupa untuk melindungi kepala dengan menggunakan barang seadanya seperti tas, bantal, maupun tangan.
Selain itu jauhkan diri dari benda-benda yang mudah pecah dan semua benda yang bisa menimpa diri seperti lemari, jendela kaca.
Pertahanan Saat Berada di Luar Bangunan
Jika bencana terjadi saat kita sedang berada di area terbuka, sebaiknya hindari bangunan tinggi, tembok, pusat listrik maupun tiang listrik. Alangkah baiknya untuk segara lari menari area terbuka seperti lapangan.
Pertahanan Saat Berada di Dalam Kendaraan
Bencana terjadi disaat kita berada di dalam kendaraan, segeralah hentikan kendaraan tersebut, lalu menjauh dari kendaraan dan hindari jembatan serta terowongan untuk menghindari terjadinya pergeseran.
Segera Evakuasi
Keluarlah secara hati-hati untuk menghindari puing-puing yang akan menimpa. Segeralah evakuasi anak-anak, wanita serta orang tua ke tempat yang aman seperti posko. Periksa kembali benda yang dapat menimbulkan resiko munculnya api dan jalu gas, jika ada kebocoran. Menetap di posko terlebih dahulu untuk menghindari gempa susulan.
Dilansir dari Kompas Menurut Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance, masyarakat harus teredukasi dengan baik tentang informasi yang diuraikan di atas.
"Tetap berpikiran positif dan jangan panik apabila terjadi musibah gempa bumi," kata Tanny dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (31/7/2018).
(fdc)
