home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Marak Diusung, Pasangan JK-AHY Diprediksi Kalah Seperti JK-Wiranto di Pilpres 2009?

Senin, 02 Juli 2018 16:30 by Rie127 | 4685 hits
Marak Diusung, Pasangan JK-AHY Diprediksi Kalah Seperti JK-Wiranto di Pilpres 2009?
Dreamers.id

DREAMERS.ID - Partai Demokrat terus menyuarakan pasangan Wapres Jusuf Kalla (JK) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019 Namun, diprediksi pasangan JK-AHY akan bernasib sama, seperti pada saat JK maju bersama Wiranto (WIN) di Pilpres 2009.

"Kalau kita bercermin dari pengalaman 2009 agak berat ya. Pak JK kalau disurvei presiden, angkanya relatif. Nah, AHY ini sebagai calon wakil presiden memang di survei itu 3 besar, tapi belum jadi calon wakil yang bisa mendongkrak suara," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam perbincangan, Senin (2/7/2018).

Qodari menyebut memang ada fenomena wakil dapat mendongkrak elektalibitas capres. Namun, ia menilai JK-AHY akan kalah, seperti ketika JK-Wiranto maju dalam pilpres 2009.

"Fenomena itu belum kelihatan kalau dari AHY. Untuk sementara, kalau itu maju, akan seperti JK-Wiranto di 2009.” lanjutnya

Dalam survei sejauh ini, elektabilitas JK sebagai cawapres memang cukup tinggi. Hanya, ketika disurvei sebagai capres, mantan Ketum Golkar itu belum memiliki elektabilitas yang cukup besar.

"Survei Pak JK sebagai capres bulan April ada beberapa simulasi surveinya kecil. Pak JK memang kuatnya sebagai wakil dan ini pola yang sudah berlangsung sejak 2003-2004. Untuk 2009 pun untuk wakil situasinya seperti itu, tapi untuk capres kecil," sebutnya.

Baca juga: Yang Dinanti, Begini Ucapan Sandiaga Uno Kepada Presiden-Capres Terpilih Jokowi - Ma'ruf

"Jadi waktu Pak JK maju 2009, waktu itu kita memperkirakan Pak JK akan kalah,” tambahnya.

Namun, demokrat menilai pasangan JK-AHY cukup proporsional. Mulai dari pasangan tua-muda hingga sipil dan mantan anggota militer. Akan tetapi, gabungan itu saja dianggap tidak cukup.

"Kalau kita bicara pemilihan langsung, sudah saatnya apa belum kita bicara dan kuantitatif. Kalau bicara kualitatif, tua-muda itu tidak relevannya. Banyak orang muda yang terpilih, tapi kalau kualitatif dia belum pantas untuk memadai sebagai capres atau cawapres," ungkap Qodari.

Sebelumnya diberitakan, kader Demokrat disebut hampir sepakat menginginkan JK-AHY. Bahkan sejumlah kader pimpinan Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengunggah poster pasangan JK-AHY.

"Memang di dalam sekarang lagi mengeras JK-AHY. Bahkan beberapa hari lalu, diadakan polling di internal pengurus DPP. Mengeras suara, hampir 90 persenan sekianlah hasilnya, agar Demokrat membentuk poros ketiga saja dan mengusung Pak JK sebagai capresnya," tutur Ketua DPP PD Jansen Sitindaon kepada wartawan, Minggu (1/7).

(jjn)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)