home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Langkah Baru Soal Kontroversi Rekomendasi 200 Pendakwah Ramadhan yang Layak Naik Podium

Rabu, 23 Mei 2018 11:00 by reinasoebisono | 911 hits
Langkah Baru Soal Kontroversi Rekomendasi 200 Pendakwah Ramadhan yang Layak Naik Podium
Image source: Istimewa

DREAMERS.ID - Kementerian Agama (Kemenag) merilis rekomendasi 200 Mubaligh atau penceramah yang sebaiknya digunakan untuk memberikan ceramah di Bulan Ramadhan yang sayangnya mendapat kritikan dan permintaan pengkajian ulang.

Isu ini dianggap sensitif karena terkesan menilai siapa lebih baik dalam berdakwah dan kepantasan seseorang dalam menyiarkan ajaran agama. Ada beberapa nama terkenal yang tak asing lagi di mata masyarakat, namun ada juga beberapa nama besar yang tak masuk dalam daftar.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk merevisi daftar pendakwah yang direkomendasikan tersebut. Alasan mendasarnya, karena jumlah yang ada terlalu sedikit dibanding kebutuhan yang ada.

"Kami sudah bicarakan tadi, agar dibuat pola yang lebih baik, lebih efisien; tapi nantilah. Itu daftar sementara, tapi jangan lupa bahwa kita perlu minimum 300.000 dai karena kita punya masjid untuk salat Jumat saja, khatib itu butuh 300.000. Jadi bagaimana bisa itu hanya 200, itu hanya kecil sekali itu," kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Kereta Wisata Lebaran Ludes Terjual, Ke Mana Sebenarnya Destinasi Favorit Masyarakat?

Wapres JK juga turut meminta Menag untuk menyempurnakan pengumuman tersebut agar lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menerima ceramah dari para Mubaligh, melansir Pikiran Rakyat.

"Itu daftar sementara, jadi tidak hanya untuk memberikan semacam kriteria dan kode etik. Sama dengan anda, wartawan kan punya organisasi dan kode etik; sehingga perlu terdaftar. Kami sudah bicarakan tadi, agar dibuat pola yang lebih baik," jelas Lukman.

"Prinsipnya adalah bahwa kita berkewajiban untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan para penceramah untuk bisa memberikan wawasan, pengetahuan tentang keislaman. Oleh karena itu, MUI ingin ikut memperbaiki agar mekanisme dan akses masyarakat untuk mendapatkan penceramah yang baik ini bisa dilakukan dengan cara yang baik," kata Lukman di Kantor Wapres.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)