DREAMERS.ID - Perilaku seks pedofilia atau yang gemar dengan anak-anak sedang jadi sorotan baik di dalam mau pun luar negeri. Di Indonesia, sempat viral dua video seorang wanita berhubungan seks dengan dua bocah di bawah umur.
Namun untuk ukuran Asia Tenggara, negara tetangga Malaysia memiliki jumlah alamat IP tertinggi yang mengunggah dan mengunduh foto serta visual pornografi anak. Jumlah anak yang jadi mangsa alias korban predator pedofilia di dunia maya juga dilaporkan meningkat.
Melansir Viva, hal ini disebabkan banyaknya orangtua di Malaysia membiarkan anak-anaknya menggunakan ponsel tanpa mengawasinya. Lebih dari 60% anak-anak menghabiskan waktu di chatroom online internet setiap hari.
Pada Kamis (1/2) data menunjukkan hampir 20.000 alamat IP di Malaysia mengunggah dan mengunduh foto serta visual pornografi anak. Hal ini membuat Malaysia menjadi yang teratas dalam hal konsumsi pornografi anak.
Baca juga: Syahrini Lapor Polisi Soal Kasus Pornografi
Ong Chin Lan dari Divisi Investigasi Seksual, Wanita, dan Anak-anak Kepolisian Malaysia, mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diberikan oleh polisi Belanda yang berbasis di Malaysia pada 2015, sekitar 17.338 alamat IP yang terlibat dalam pornografi anak berasal dari Malaysia.Ong mengatakan, data menunjukkan bahwa sebelum tahun 2014, rata-rata 60 anak dalam setahun diserang secara seksual oleh pelaku yang mereka kenal melalui internet. Angka tersebut meningkat menjadi 184 anak pada 2015 dan 183 anak pada 2016.
Chen Pei Ling, organisasi non-pemerintah PS The Children mengungkap data jika dari 10 anak yang disurvei, tiga di antaranya mengaku memiliki pacar dunia maya yang belum pernah ditemui sebelumnya.
(rei)