Ada lagi dokumen yang menunjukkan jika penasihat keamanan utama presiden, Kim Kwan Jin diduga memberi perintah revisi ilegal tentang manajemen krisis terkait tanggungjawab penanganan kecelakaan.
Tanggungjawab tersebut direvisi berada di Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan, bukan di Cheong Wa Dae sebagaimana aslinya. Perwakilan Cheong Wa Dae pun mengatakan jika revisi itu adalah pemalsuan dari dokumen resmi dan termasuk penyalahgunaan kekuasaan.