DREAMERS.ID - Pemberitaan dihebohkan oleh kabar hilangnya seorang pemuda yang jadi mangsa buaya. Nahasnya, sang pawang yang berusaha mencari korban dan ‘memancing’ kedatangan buaya juga turut jadi korban. Kejadian ini pun terekam kamera warga dan jadi viral di media sosial.
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 24 jam, jasad korban bernama Arjuna (16) dan pawang bernama Suprianto akhirnya ditemukan. Namun melansir Detik, jasad keduanya mengalami kondisi yang ‘ajaib’ untuk ukuran korban terkaman buaya.
Menurut Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen, tewasnya Suprianto bukan karena luka dimakan buaya. Namun diduga karena kehabisan oksigen akibat terlalu lama berada di dalam air dan ditarik-tarik oleh buaya.
"Saya rasa dia ditarik sama buaya itu di dalam, kehabisan oksigen. Jadi kalau saya lihat dari gambarnya ini utuh, badannya lengkap, tangannya ada, kakinya ada," lanjut Fadillah. "Arjuna lengkap juga, kakinya aja yang ini (luka), tapi nggak hilang kakinya, ditarik juga dia itu. Waktu penemuannya tidak jauh beda, lukanya tidak koyak-koyak seperti dirusak,"Sebelumnya diberitakan, Suprianto tewas akibat diserang buaya di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kaltim pada Sabtu (16/9). Dalam video yang beredar, Suprianto terjun ke sungai hanya bercelana pendek dan melakukan ritual pemanggilan.
Namun saat mencoba berenang, tubuhnya tiba-tiba tertarik ke dalam sungai dan bergumul di air dan tidak pernah muncul kembali. Sementara Arjuna diserang buaya pada Jumat (15/9) ketika berniat mandi di Muara Jawa.
(rei)