home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Jadi Tempat Meraup Rezeki, Melihat Lagi Kelamnya Industri Porno Legal Jepang

Minggu, 10 September 2017 14:15 by reinasoebisono | 8697 hits
Jadi Tempat Meraup Rezeki, Melihat Lagi Kelamnya Industri Porno Legal Jepang
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Pornografi adalah suatu hal yang dianggap tabu namun tanpa disadari selalu menarik perhatian publik. Di Indonesia sendiri, hal berbau pornografi masih dianggap tabu, berbeda di Negeri Sakura, Jepang. Di mana dunia porno dijadikan industri profesional dan jadi tepat mencari rezeki untuk banyak orang.

Belum lagi kehebohan munculnya Sera Amane atau Sailor Amane, artis film dewasa yang disebut berasal dari Indonesia melakukan syuting di Jakarta. Diawali dengan adegan Sera mengelilingi Kota Tua dengan sepeda, aksi selanjutnya pun tidak pantas dengan melakukan hubungan seksual bersama dua pria berkali-kali.


Sera Amane (Tribunnews)

Hal itu belum seberapa dengan gelapnya keaslian industri film porno di Jepang. Dengan produksi tak kurang dari 20 ribu film setiap tahun, perputaran uang di bisnis mesum ini mencapai US$4.4 miliar atau sekitar Rp 57 triliun per tahun.

Ribuan wanita muda muncul untuk debut atau pemain baru. Jika sukses, mereka akan dikontrak hingga ratusan judul film. Namun jika tak memuaskan, mereka hanya akan tampil satu atau dua kali. Belum lagi dengan kemalangan yang harus diterima para pemain baru.

Baca juga: Mantan Kontestan 'Produce 101 Season 2' Jeong Joong Ji Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri

Tahun 2016 lalu terdapat 130 kasus, di antaranya adalah para wanita bintang panas itu dipaksa berhubungan seks tanpa alat pelindung serta diperkosa ramai-ramai saat syuting. Biasanya, kasus itu didasari adanya penipuan dalam surat kontrak kerja.


Cover DVD Film Panas Jepang Sera Amane (Istimewa)

Para gadis muda itu awalnya ditawari menjadi model namun justru dipekerjakan sebagai bintang porno. Ketika sadar telah ditipu dan ingin putus kontrak, mereka diancam dengan tuntutan hukum. "Para perempuan ini dipaksa bermain dalam film penyiksaan seks tanpa mereka inginkan," kata seorang pengacara, Yukiko Tsunoda.

Kelompok aktivis dan pengacara itu mengatakan mereka menerima banyak laporan dan permintaa tolong dari gadis muda kisaran 20-an tahun, termasuk juga kaum laki-laki. Setidaknya dilaporkan ada satu gadis gantung diri setelah dipaksa menandatangani kontrak di dalam satu ruangan dipenuhi laki-laki.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)