Situs Machu Pichu yang ditinggalkan suku Inca di Peru telah banyak menyedot perhatian pengunjung dan ilmuwan. Bahkan arkeolog Prancis dan para petualang telah menjelajahi hutan Peru Selatan. Setelah penemuan sekitar 30 situs arkelogi yang luar biasa akhirnya, pintu rahasia Manchu Pichu ditemukan.
Dilansir dari MachuPichu.com, pada penemuan tersebut, Thierry Jamin, menemukan beberapa benteng, pemakaman, dan seremonial, pusat kota, dan kota kecil yang disusun ratusan bangunan dan banyak jalan. Penemuan ini berkat kesaksian seorang insinyur Prancis yang tinggal di Barcelona, David Crespy.
Pada tahun 2010, ketika ia mengunjungi kota hilang, David Crespy melihat adanya penampungan aneh terletak di jantung kota, di bagian bawah salah satu bangunan utama. Tidak ada keraguan tentang hal tersebut, ia melihat sebuah pintu. Sebuah pintu masuk yang disegel oleh suku Inca.
Thierry yang telah menyelidiki pemakaman di Utara Cusco mendengarkan kisah David Crespy. Kemudian ia mengkonfirmasi fakta dibalik cerita. Temuan pendahuluan yang tegas, memang ditemukan sebuah pintu masuk, disegel oleh suku Inca. Yang satu ini aneh mirip dengan situs pemakaman, seperti yang Thierry Jamin dan teman-temannya sering temukan di lembah Lacco dan Chunchusmayo.
Baca juga: Inilah Sulitnya Pelesir Ke Situs Machu Picchu
Untuk memastikan keberadaan rongga di ruang bawah tanah, Thierry dan timnya pun mengajukan permintaan resmi kepada pemerintah Peru untuk melakukan survey geofisika dengan bantuan elektromagnetik (EM) instrument konduktivitas.Realisasi antara 9 April dan 12 April 2012, survei elektromagnetik tidak hanya mengkonfirmasi keberadaan ruang bawah tanah tapi terdapat beberapa ruang. Hanya Di balik pintu masuk yang terkenal, sebuah tangga juga ditemukan. Dua jalur utama tampaknya mengarah ke ruang khusus, termasuk satu ruang persegi.
Bahkan saat ini dirinya mempersiapkan langkah selanjutnya dengan membuka pintu masuk yang disegel oleh suka Inca lebih dari lima abad yang lalu. Pada tanggal 22 Mei 2012, ia secara resmi mengajukan permohonan izin kepada otoritas Peru yang akan memungkinkan timnya untuk melanjutkan dengan pembukaan ruang pemakaman.
