Pengeboman terjadi sesaat setelah Ariana Grande menggelar konsernya yang bertajuk 'Dangerous Woman' di Manchester, Inggris, pada Senin (22/5) malam atau Selasa (23/5) waktu Indonesia.
Dilaporkan pihak kepolisian setempat peristiwa tersebut menelan sejumlah korban jiwa. Melansir Dailymail, sekitar 22 orang dilaporkan meninggal dunia dan 119 lainnya terluka.
Ariana merasa sangat terpukul atas peristiwa tragis yang terjadi saat konsernya. Melalui akun Twitter pribadinya, pelantun 'Into You' tersebut menyampaikan duka untuk para korban. Raut kesedihan pun masih terlihat saat ia tiba di Boca Raton, Florida, pada Selasa (23/5) waktu setempat.