DREAMERS.ID - Korea Selatan dan Amerika Serikat diketahui makin ‘akur’ dan gencar meningkatkan keamanan serta perangkat senjata untuk membendung ;serangan’ Korea Utara terkait roket dan nuklirnya. Bahkan karena meningkatnya ketegangan, rumah bawah tanah anti nuklir di Jepang laris manis.
Salah satu persiapan yang dilakukan Korea Selatan-Amerika Serikat adalah pengembangan pelindung misil alias missile shield. Hal ini diangkat di tengah debat panas dan gesekan diplomatik dengan China, masih soal sistem THAAD.
Meski Seoul menawarkan lahan untuk membangun missile shield ini, Amerika tetap bersikeras jika negeri ginseng itu bertanggung jawab pula atas pembangunan dan manajemen sistemnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Donald Trump dengan isi yang cukup mengejutkan.
Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya
“Saya informasikan Korea Selatan, akan lebih pantas jika mereka yang membayar. Ini sistem 1 miliar dolar,” kata Trump saat diwawancarai Reuters. “Ini fenomenal. Menembakkan misil langsung dari langit,”Jika dikonversi, biaya tersebut mencapai nilai 10 triliun rupiah. Meski meminta Korsel membayar, namun sinyal ini dinilai bukti jika Presiden AS ke-45 itu berkomitmen penuh untuk menjalin tali sekutu. Walau tetap pada pendiriannya, Trump menyindir jika pembiayaan itu adalah ‘pembagian yang adil’.
Lebih lanjut, Trump mengingatkan jika usaha militer seperti ini wajar dilakukan karena ia yakin perang melawan Korea Utara besar kemungkinan akan terjadi. “Ada kemungkinan kita akan mengalami konflik besar dengan Korea Utara. Pasti.” tegas Trump.
(rei)