DREAMERS.ID - Berawal dari hasil investigasi majalah Tempo dan artikel BBC Indonesia, nama resto cepat saji Marugame Udon, Pizza Hut, dan Pizza Hut Delivery (PHD) jadi perbincangan hangat di media sosial hari ini (04/09). Meluruskan kabar yang beredar, pihak Pizza Hut menggelar jumpa pers.
Diwakili oleh Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana atau Pizza Hut, Stephen McCartney, pihak Pizza Hut membantah menggunakan bahan kadaluarsa untuk berbagai sajian makanannya, “Kami tidak pernah memperpanjang masa simpan bahan makanan, saya menegaskan,” ujarnya, melansir Kompas.
Kemudian, Stephen menambahkan bahwa sebagai perusahaan sudah pasti mencari keuntungan, namun pihaknya tidak berkompromi dengan keuntungan jika sudah menyinggung keamanan makanan.
Baca juga: Kisah Awal 'Fitsa Hats' di Sidang Ahok yang Jadi Viral
“Mendapat untung tentu saja kami lakukan, karena kami adalah perusahaan. Tapi kami tidak pernah mengambil untung dengan berkompromi soal keamanan makanan,” tegasnya dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.Diakui Stephen kalau pengamanan manajemennya terhadap bahan makanan yang akan disajikan ke konsumen diperhatikan dengan serius, serta penggunaan bahan makanan yang kadaluarsa tidak diperbolehkan di perusahaannya.
(mth)
