home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Lima Pelaku Dewasa Pemerkosa dan Pembunuh Yuyun Terancam Dihukum Mati

Kamis, 12 Mei 2016 10:00 by Dits | 1907 hits
Lima Pelaku Dewasa Pemerkosa dan Pembunuh Yuyun Terancam Dihukum Mati
image source: dreamers.id

DREAMERS.ID - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP asal Bengkulu, Yuyun (14) masih menyita perhatian publik. Dari 14 orang pelaku, polisi berhasil meringkus 12 orang, sementara dua lainnya masih buron.

Tujuh terdakwa kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun yang berusia di bawah umur yaitu D alias J (17), A (17), FS (17), S (17), DI (17), EG (16), dan S (16) telah dijatuhkan hukuman masing-masing 10 tahun penjara dan enam bulan hukuman pelatihan kerja.

Sementara itu pihak Kepolisian Resor Rejanglebong,  Provinsi Bengkulu masih menyelesaikan pemberkasan lima pelaku lainnya. Waka Polres Rejanglebong Kompol Ilva Siswanto, mengungkapkan kalau pemberkasan kelima pelaku yang berusia dewasa itu akan segera dirampungkan dalam waktu dekat.

"Berkas kelima tersangka akan rampung dalam minggu ini juga dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Curup," ujar dikutip Kompol Ilva Siswanto seperti yang dilansir dari Antara.

Baca juga: Buron 1,5 bulan, Akhirnya Satu Pelaku Kasus Yuyun Menyerahkan Diri

Kelima tersangka, yakni TW (19) alias Tobi, S (19), B (20), F alias Pis (19), dan Z (23) terancam jeratan pasal berlapis yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana junto Pasal 80 Ayat 3, Pasal 81 Ayat 2, Pasal 79-C UU No.35/2014 tentang Perlindungan Anak.

Untuk Pasal 340 KUHP kelima tersangka diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur dan berdasarkan UU No.35/2014, tentang Perlindungan Anak diancam hukuman 15 tahun penjara.

Sedangkan untuk dua pelaku yang masih buron yakni J dan F, saat ini masih dalam pencarian dan pengejaran tim dari Polres Rejanglebong dan Polsek Padang Ulak Tanding. Kajari Curup Eko Hening Wardhono di tempat terpisah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lima jaksa yang bertindak sebagai penuntut umum, meski belum menerima penyerahan berkas dari kepolisian.

"Kami baru menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan atau SPDP, sedangkan pelimpahan berkas pemeriksaan dari penyidik kepolisian belum kami terima," ujarnya.

(dits/Merdeka/Antara)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)